PT Rifan Financindo Berjangka – Harga emas berhasil mengumpulkan momentum pemulihannya dan diperdagangkan naik ke atas $1,900 di sekitar $1,919 pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu malam.
Kenaikan harga emas terutama disebabkan karena turunnya yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun lebih dari 2% setelah keluarnya angka Purchasing Manager Index (PMI) untuk bulan Agustus yang mengecewakan.
Purchasing Manager Index (PMI) Komposit (manufaktur & jasa) AS untuk bulan Agustus dari S&P Global turun ke 50.4 dari sebelumnya pada bulan Juli di 52.0 dan juga di bawah daripada yang diperkirakan di 52. Indeks manufaktur turun lebih dalam ke teritori kontraksi di 47 dari bulan Juli di 49 dan di bawah daripada yang diperkirakan di 49.3. Sementara indeks jasa bertahan di teritori ekspansi di 51.0, meleset daripada yang diperkirakan di 52.2
Harga emas menguat pada minggu ini dengan rally dari yields treasury AS berhenti di tengah memudarnya harapan akan naiknya tingkat bunga oleh Federal Reserve AS lebih lanjut.
Angka umum dari Consumer Price Index (CPI) AS turun ke 3.2% dari puncaknya di 9.1% karena siklus pengetatan tingkat bunga yang agresif meskipun the Fed kemungkinan akan tetap mempertahankan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk untuk waktu yang lebih lama karena kelebihan inflasi di atas dari tingkat bunga yang diinginkan sebesar 2% nampaknya benar-benar keras kepala.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,889 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,881 dan kemudian $1,874.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,925 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,935 dan kemudian $1,950. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews