
PT Rifan Financindo Berjangka – Setelah jatuh ke arah $1,910, harga emas berbalik arah dan menjadi positip naik ke atas $1,920 sebelum akhirnya terkoreksi sedikit ke bawah $1,920 di sekitar $1,917.
Kenaikan harga emas disebabkan karena turunnya yields AS. Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun turun ke 4.2% dan menghapus keuntungan harian karena komentar yang dovish dari pembuat kebijakan moneter di Federal Reserve AS Harker sehingga emas memperoleh kembali daya tariknya.
Hampir mandeknya aktifitas bisnis di bulan Agustus membangkitkan keraguan terhadap kekuatan dari pertumbuhan ekonomi AS di kuartal ke tiga. Survey dari S&P Global Market Intelligence menunjukkan bahwa percepatan pertumbuhan yang dipimpin oleh sektor jasa di kuartal ke dua telah memudar ditambah lagi dengan jatuhnya output faktori.
Harga emas ditopang oleh karena terjadinya tekanan jual atas yields treasury dan dolar AS setelah S&P Global melaporkan data Purchasing Manager Index (PMI) pendahuluan untuk bulan Agustus.
Menurunnya aktifitas faktori dan berkurangnya pertumbuhan di sektor jasa membangkitkan keprihatinan atas ketangguhan dari ekonomi AS.
Purchasing Manager Index (PMI) dari AS muncul di bawah daripada yang diperkirakan.
Purchasing Manager Index (PMI) Komposit (manufaktur & jasa) AS untuk bulan Agustus dari S&P Global turun ke 50.4 dari sebelumnya pada bulan Juli di 52.0 dan juga di bawah daripada yang diperkirakan di 52.
Indeks manufaktur turun lebih dalam ke teritori kontraksi di 47 dari bulan Juli di 49 dan di bawah daripada yang diperkirakan di 49.3. Sementara indeks jasa yang bertahan di teritori ekspansi di 51.0, tetap meleset daripada yang diperkirakan di 52.2
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,901 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,889 dan kemudian $1,881.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,925 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,935 dan kemudian $1,950. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews