
PT Rifan Financindo Berjangka – Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis berjuang untuk bisa bertahan di support $1,925, namun gagal dan turun diperdagangkan di sekitar $1,920.
Para trader emas sedang menilai ulang data terbaru dari AS dan petunjuk dari Federal Reserve AS di tengah harapan akan pendaratan yang halus dari ekonomi AS meskipun tingkat bunga berada pada level yang lebih tinggi.
Sementara itu, ketakutan akan perlambatan ekonomi di negara – negara utama dunia telah mendorong naik dolar AS dan memberikan tekanan turun terhadap harga emas.
Keprihatinan yang serius mengenai perekonomian Cina, salah satu pelanggan emas terbesar di dunia, bersamaan dengan pertikaian antara Cina dengan AS dan naiknya yields obligasi treasury AS menambah kesulitan bagi pulihnya harga emas.
Cina mengeluarkan berita yang buruk lagi dengan ekspor Cina turun 8.8% YoY pada bulan Agustus, terkontraksi untuk bulan ke empat berturut-turut. Impor Cina turun 7.3% YoY pada bulan Agustus.
Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun berada di 4.26% dan terus mengarah naik setelah Treasury AS mengeluarkan cukup banyak surat hutang pada hari Selasa. Lelang surat hutang negara AS membanjiri pasar sehingga mendorong naik yields AS.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,913 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,907 dan kemudian $1,895.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,935 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,950 dan kemudian $1,977. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews