
PT Rifan Financindo Berjangka – Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Senin naik sedikit dari ke rendahan dekat satu minggu di $1,915, diperdagangkan di sekitar $1,923 per troy ons. Harga emas mengalami rebound dari kerugian yang dibukukan pada minggu lalu. Berbalik melemahnya dolar AS dengan indeks dolar AS turun 0.51% ke 104.174, memberikan dukungan naik terhadap harga emas.
Kenaikan harga emas juga didukung oleh pulihnya angka inflasi sebagaimana dengan yang diukur oleh Consumer Price Index (CPI) Cina, mengingat Cina adalah salah satu konsumen emas terbesar di dunia.
CPI Cina naik 0.1% pada bulan Agustus dari tahun sebelumnya, dengan demikian membalikkan arah dari kejatuhan inflasi – 0.3% pada bulan Juli, menurut data yang dipublikasikan oleh National Bureau of Statistics (NBS) Cina.
Penurunan indeks dolar AS disebabkan karena Federal Reserve AS diperkirakan akan tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah pada pertemuan kebijakan moneter the Fed yang akan datang pada bulan September ini.
Melemahnya dolar AS juga disebabkan karena berkurangnya resiko deflasi di Cina pada bulan Agustus karena pulihnya Cina secara nominal dalam tekanan inflasi.
Dolar AS terus melemah selama jam perdagangan sesi Asia meskipun yields obligasi treasury AS 10 tahun membaik dengan naik 0.84% ke 4.30%.
Namun dolar AS diperkirakan akan tetap menunjukkan ketangguhannya didorong oleh arus data AS yang positip secara konsisten.
Sekretaris Treasury AS Janet Yellen membuat pernyataan pada hari minggu begitu kembali dari pertemuan tingkat tinggi G20. Yellen menunjukkan naiknya tingkat keyakinan dalam kemampuan AS mengendalikan inflasi tanpa merusak pasar employment. Yellen juga mengatakan bahwa semua ukuran inflasi sedang menunjukkan penurunan.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,916 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,907 dan kemudian $1,895.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,939 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,950 dan kemudian $1,970. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews