PT Rifan Financindo Berjangka – Harga emas berbalik turun dari posisi tertinggi yang dicapai pada hari Senin dan diperdagangkan di sekitar $2,023 pada jam perdagangan sesi AS pada hari Senin.
Harga emas turun lebih dari $100 dari rekor puncak harga di area sekitar $2,145 dan jatuh ke kerendahan harian di sekitar $2,023.
Turunnya harga emas disebabkan karena naiknya permintaan terhadap dolar AS yang didorong oleh naiknya yields obligasi treasury AS. Indeks dolar AS naik 0.47% ke 103.670.
Selain itu, kondisi harga emas yang sudah “overbought” secara tehnikal, memicu aksi ambil untung dari trader futures jangka pendek, sehingga menekan turun harga emas lebih jauh.
Namun prospek ke depan dari harga emas secara fundamental kelihatannya masih tetap bullish sehingga mendukung munculnya para pembeli baru yang siap membeli dari bawah.
Meskipun ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Jumat minggu lalu, berusaha untuk memoderasi ekspektasi penurunan tingkat bunga, investor kelihatannya tetap yakin bahwa bank sentral AS ini sudah selesai dengan kampanye kebijakan pengetatannya.
Hal ini akan bisa membatasi kenaikan dari yields obligasi treasury AS dan menahan para pembeli dolar AS untuk menempatkan posisi yang agresif.
Ketegangan geopolitik, resiko resesi yang mengancam dan ekspektasi pemangkasan tingkat bunga oleh the Fed akan terus membatasi penurunan harga emas.
Pasar kuatir konflik Israel – Hamas berbalik menjadi krisis yang meluas setelah militer AS berespon terhadap serangan pemberontak houti di Yaman. Sebagai respon terhadap serangan atas tiga kapal komersial di Laut Merah pada hari Minggu, AS menembak jatuh tiga drones.
Namun prospek ke depan dari harga emas secara fundamental kelihatannya masih tetap bullish sehingga mendukung munculnya para pembeli baru yang siap membeli dari bawah.
Meskipun ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Jumat minggu lalu, berusaha untuk memoderasi ekspektasi penurunan tingkat bunga, investor kelihatannya tetap yakin bahwa bank sentral AS ini sudah selesai dengan kampanye kebijakan pengetatannya.
Hal ini akan bisa membatasi kenaikan dari yields obligasi treasury AS dan menahan para pembeli dolar AS untuk menempatkan posisi yang agresif.
Ketegangan geopolitik, resiko resesi yang mengancam dan ekspektasi pemangkasan tingkat bunga oleh the Fed akan terus membatasi penurunan harga emas.
Pasar kuatir konflik Israel – Hamas berbalik menjadi krisis yang meluas setelah militer AS berespon terhadap serangan pemberontak houti di Yaman. Sebagai respon terhadap serangan atas tiga kapal komersial di Laut Merah pada hari Minggu, AS menembak jatuh tiga drones.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,020 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,009 dan kemudian $2,000.
“Resistance” terdekat menunggu di $2,044 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,081 dan kemudian $2,100. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews