PT Rifan Financindo Berjangka – Harga emas semula tetap tertekan pada jam perdagangan sesi Asia dan Eropa hari Rabu dan diperdagangkan di bawah $2,020 per troy ons. Namun pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu, harga emas berhasil bangkit dan naik ke atas $2,020 di sekitar $2,028 per troy ons.
Pasar emas mendapatkan momentum pembelian yang baru setelah pasar tenaga kerja AS kehilangan momentum yang signifikan pada bulan lalu menurut data terbaru dari prosesor payroll sektor swasta ADP.
Pada hari Rabu, ADP mengatakan bahwa pada bulan lalu diciptakan pekerjaan sebanyak 103.000. Data ini meleset secara signifikan dari yang diperkirakan oleh para ekonom sebanyak 130.000. Sementara data employment sektor swasta pada bulan Oktober direvisi turun ke 106.000 pekerjaan, turun sedikit dari perkiraan awal sebanyak 113.000.
Data – data ekonomi AS yang mengecewakan ini membantu mendukung naik harga emas seteah kejatuhan signifikan pada hari Senin.
Emas mengambil keuntungan dari data employment AS terbaru ini karena sesuai dengan meningkatnya ekspektasi bahwa AS sedang mengalami perlambatan ekonomi dan pasar tenaga kerja yang mendingin yang akan memaksa Federal Reserve AS untuk segera memangkas tingkat suku bunganya. Pasar memperkirakan kurang lebih 60% kemungkinan Federal Reserve AS akan memangkas tingkat bunganya pada bulan Maret tahun depan.
Emas sempat kehilangan momentum sejak jam perdagangan sesi Asia karena datangnya kembali permintaan terhadap dolar AS yang menyeret turun harga emas.
Indeks dolar AS berhasil naik dan sempat diperdagangkan di sekitar 104.00. Yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun turun ke 4.16%.
Indeks dolar AS pulih dari penurunan sebulan meskipun yields obligasi treasury AS mengalami penurunan. Data yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan bahwa PMI Jasa bulan Nopember dari ISM melampaui yang diperkirakan dengan kenaikan sebesar 52.7 dari angka sebelumnya sebesar 51.8.
Sementara itu menurut laporan dari Bureau of Labour Statistics AS, JOLTS Job Openings turun 617.000 ke 8.730.000 pada bulan Oktober, angka yang terendah sejak bulan Maret 2021.
Selain itu, gambaran yang suram dari prospek ekonomi Cina menekan optimisme di pasar komoditi dan menciptakan badai bagi harga emas.
Pada awal hari Rabu, Moody menurunkan tingkat kredit “sovereign” Cina dari stabil ke negatip. Agen tingkat kredit ini menyebutkan naiknya resiko dari pertumbuhan dan krisis sektor properti di Cina.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,009 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,000 dan kemudian $1,982.
“Resistance” terdekat menunggu di $2,040 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,081 dan kemudian $2,100. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews