
PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Turun karena Harapan Pemangkasan Bulan Maret Memudar pasca Komentar Powell
Emas tergelincir di awal sesi Asia di tengah tekanan dari imbal hasil Treasury yang lebih tinggi dan penguatan dolar AS, karena pasar menurunkan spekulasi pada penurunan suku bunga pada bulan Maret.
Indeks dolar menguat bersamaan dengan imbal hasil Treasury pada hari Senin (5/2) menyusul komentar hawkish tentang kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Maret dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada akhir pekan, yang menegaskan kembali bahwa pejabat bank sentral ingin melihat lebih banyak data ekonomi untuk memastikan bahwa inflasi berada pada jalur yang berkelanjutan menuju target 2%. Suku bunga yang lebih tinggi berdampak negatif bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Laporan ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan pada hari Jumat lalu memperlihatkan pasar swap memangkas perkiraan penurunan suku bunga pada bulan Maret. Para pedagang sekarang hanya melihat peluang sebesar 18% bagi The Fed untuk melakukan pelonggaran moneter pada bulan depan
Emas turun 0,2% $2,035.77 per ounce pada pukul 9:06 pagi waktu Singapura, menyusul penurunan 0,7% pada hari Jumat. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,2%. Perak dan paladium turun, sedangkan platinum sedikit berubah. (Tgh)
Sumber: Bloomberg
GOLD DAILY PROJECTION – 05 FEB 2024
Harga emas turun pada hari Jumat (2/2) karena dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah melonjak setelah Amerika Serikat menambahkan lebih banyak lapangan kerja baru dari yang diperkirakan pada bulan Januari.
Emas untuk penyerahan April ditutup turun US$17,40 untuk menetap di US$2,053.70 per ounce, turun dari harga tertinggi semalam di US$2,074.70.
Penurunan ini terjadi bahkan setelah Amerika Serikat menambahkan 353.000 lapangan kerja baru pada bulan Januari, naik dari 216.000 pada bulan Desember dan jauh melampaui ekspektasi kenaikan sebesar 185.000, menurut Marketwatch. Tingkat pengangguran tetap stabil di 3,7%.
Dolar melonjak menyusul laporan pekerjaan AS, membuat emas lebih mahal bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,91 poin menjadi 103,96.
FORECAST.
Short Term,Neutral
Intermediate Term,Bullish
Long Term,Bullish
Level Resistance:2054,2070,2100
Level Support:2024,2011,1981
EKONOMI KALENDER
22;00 WIB.ISM Services PMI.US
DISCLAIMER
Note : Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan. PT Rifan Financindo Berjangka.