
PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Pertahankan Kenaikannya Menjelang Rilis Fed Dengan Fokus Pada Jalur Suku Bunga
Emas mempertahankan kenaikannya selama empat hari berturut-turut sebelum rilis risalah Federal Reserve pada Rabu malam yang akan memberikan petunjuk baru kapan bank sentral AS akan beralih ke pelonggaran moneter.
Para pedagang swap saat ini melihat kecilnya peluang bagi The Fed untuk menurunkan biaya pinjaman sebelum bulan Juni, setelah data terbaru menunjukkan inflasi di negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut masih tetap stagnan. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi emas batangan, karena tidak menghasilkan bunga.
Bersamaan dengan dirilisnya risalah rapat bank sentral di bulan Januari, sejumlah pejabat pengambil kebijakan dijadwalkan untuk menyampaikan pidatonya akhir pekan ini, termasuk Gubernur Fed Christopher Waller pada hari Kamis.
Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $2,023.70 per ons pada pukul 8:35 pagi di Singapura, setelah naik 1,6% selama empat sesi sebelumnya. Indeks Bloomberg Dollar Spot datar. Perak dan platinum stabil, sementara paladium naik tipis. (knc)
Sumber : Bloomberg
Emas Kembali Ditutup Lebih Tinggi Lagi seiring Penurunan Dolar dan Imbal Hasil
Harga emas ditutup lebih tinggi untuk sesi ketiga secara beruntun pada Selasa (20/2) karena dolar dan imbal hasil melemah menjelang rilis risalah pertemuan terakhir komite kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu.
Emas untuk penyerahan April ditutup naik US$15,70 yang menetap di level US$2.039,80 per ons.
Penurunan ini terjadi menjelang rilis risalah pertemuan terakhir Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu sore, yang berakhir dengan suku bunga tidak berubah tetapi memberikan sedikit indikasi kapan suku bunga akan diturunkan, meskipun pasar mengharapkan penurunan suku bunga dalam jangka pendek.
Dolar melemah, sehingga membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,25 poin menjadi 104,04.
Sementara imbal hasil Treasury juga menyempit, sehingga menurunkan biaya kepemilikan emas. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,597%, turun 4,2 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 2,3 basis poin menjadi 4,261%.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: MT newswires