
PT Rifan Financindo Berjangka – Data AS Mungkin Memberi Petunjuk Mengenai Jalur Suku Bunga The Fed, Emas Stabil
Emas tetap berada dalam rentang perdagangan yang kecil, menjelang data inflasi AS baru yang mungkin memberikan petunjuk kapan Federal Reserve akan beralih ke pelonggaran moneter.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti diperkirakan akan menunjukkan kenaikan ketika dirilis pada hari Kamis. Bank sentral telah menetapkan bahwa mengembalikan inflasi ke target 2% adalah hal yang diperlukan sebelum bank sentral mulai memotong biaya pinjaman.
Pasar swap menunjukkan para pedagang melihat peluang sekitar 50% penurunan suku bunga pada bulan Juni, dan kecil kemungkinannya terjadi penurunan suku bunga sebelum bulan itu. Suku bunga yang lebih rendah biasanya berdampak positif bagi emas batangan, yang tidak menawarkan bunga apa pun.
Pasar swap menunjukkan para pedagang melihat peluang sekitar 50% penurunan suku bunga pada bulan Juni, dan kecil kemungkinannya terjadi penurunan suku bunga sebelum bulan itu. Suku bunga yang lebih rendah biasanya berdampak positif bagi emas batangan, yang tidak menawarkan bunga apa pun.
Emas datar untuk hari kedua di $2,030.25 per ons pada pukul 7:59 pagi di Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah. Perak, platinum, dan paladium sedikit turun.(mrv)
Sumber : Bloomberg
Emas Ditutup Lebih Tinggi saat Melemahnya Dolar, Imbal Hasil yang Beragam
Emas ditutup dengan gain pada Selasa (27/2) karena imbal hasil obligasi pemerintah AS yang beragam sementara dolar bergerak lebih rendah.
Emas untuk penyerahan April ditutup naik US$5,20 yang menetap di US$2.044,10 per ons.
Kenaikan ini terjadi karena imbal hasil treasury beragam karena ekspektasi penurunan suku bunga AS dalam waktu dekat memudar, dan pejabat Federal Reserve tidak mau mengambil risiko melihat kenaikan inflasi dengan memangkas suku bunga terlalu cepat.
Imbal hasil obligasi dua tahun AS terakhir terlihat turun 1,0 basis poin menjadi 4,704%, sedangkan obligasi 10 tahun naik 2,1 basis poin menjadi 4,303%.
Sementara dolar melemah, yang membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,06 poin menjadi 103,77.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: MT newswires