PT Rifan Financindo berjangka – Emas Stabil Pasca Data Inflasi AS Terbaru
Emas datar di awal sesi perdagangan Asia, stabil setelah naik semalam menyusul data inflasi AS yang memperkuat pandangan penurunan suku bunga The Fed. Angka-angka tersebut sesuai dengan ekspektasi, menggarisbawahi bahwa kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini sudah siap, kata analis ANZ Research dalam sebuah catatan.
Para analis mencatat bahwa pejabat Fed Raphael Bostic mengatakan akan ada beberapa kendala dalam mencapai target inflasi 2% The Fed, namun menegaskan kembali pandangannya bahwa pelonggaran dapat dimulai pada musim panas.
Harga emas berkaitan erat dengan suku bunga, dengan suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik logam yang tanpa bunga. Harga emas di pasar spot datar pada $2,042.97/oz.(mrv)
Sumber : Dow Jones Newswires
Emas Naik seiring Penurunan Inflasi Utama AS di Januari
Emas ditutup pada level tertingginya dalam empat pekan pada Kamis (29/2) karena inflasi utama AS menunjukkan kenaikan harga melambat bulan lalu, sehingga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah turun di tengah harapan suku bunga AS akan segera diturunkan.
Emas untuk pengiriman April ditutup naik US$12,00 menjadi US$2,054.70 per ons, level tertinggi sejak 1 Februari.
Indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, naik 2,4% secara tahunan di bulan Januari, turun dari 2,6% di bulan Desember dan sejalan dengan ekspektasi menurut Marketwatch. PCE Inti naik 2,8% secara tahunan, turun dari 2,9% pada bulan sebelumnya dan juga sesuai dengan perkiraan konsensus.
Hasil ini kemungkinan akan memacu ekspektasi penurunan suku bunga karena inflasi mendekati target The Fed sebesar 2%, meskipun pejabat bank sentral telah mengindikasikan bahwa mereka ingin melihat penurunan inflasi lebih lanjut sebelum menurunkan suku bunga.
Dolar melemah setelah rilis data tersebut, namun menguat pada perdagangan selanjutnya. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,12 poin menjadi 104,9.
Imbal hasil Treasury juga lebih rendah di tengah harapan penurunan suku bunga akan segera terjadi. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,627%, turun 1,5 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 2,5 basis poin menjadi 4,241%.(yds) PT Rifan Financindo berjangka.
Sumber: MT Newswires