PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Mempertahankan Kenaikan Dua Harinya Seiring Pasar Menunggu Data Penting Inflasi AS
Emas mempertahankan reli selama dua hari dan tetap mendekati rekornya, karena fokus investor beralih ke data AS pada akhir pekan ini yang dapat mempengaruhi jalur pelonggaran moneter negara tersebut.
Para pedagang bersiap untuk mengukur inflasi pilihan Federal Reserve pada hari Jumat -“ ketika pasar akan tutup -“ yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa inflasi mungkin akan tetap tinggi pada bulan Februari. Hal ini akan menambah kuatnya data perekonomian AS sepanjang minggu ini, termasuk peningkatan pesanan barang tahan lama dan pertumbuhan harga rumah yang meningkat pada tingkat tercepat sejak tahun 2022.
Tanda-tanda lebih lanjut dari inflasi yang memanas dapat membuat para pengambil kebijakan AS menolak ekspektasi penurunan suku bunga tahun ini, dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif pada logam mulia yang tidak berbunga. Emas juga didukung oleh pembelian aset safe haven di tengah kekhawatiran konflik di Timur Tengah dan Ukraina dapat meningkat.
Harga emas di pasar spot stabil di $2,178.56 per ons pada pukul 8:19 pagi di Singapura, setelah naik pada hari Selasa sebanyak 1,3% sebelum mengurangi kenaikannya. Indeks Bloomberg Dollar Spot datar. Perak dan platinum sedikit berubah, sementara paladium melemah. (knc)
Sumber : Bloomberg
Emas Menguat Pada Spekulasi Penurunan Suku Bunga Jelang inflasi AS
Harga emas naik pada hari Selasa (26/3), seiring menguatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS, sementara investor menunggu data yang akan dirilis pekan ini guna mengetahui tren inflasi yang akan membantu mengukur waktu pemangkasan tersebut.
Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi $2,176.59 per ons, pada pukul 14:01 EDT (18.01 GMT), setelah melonjak sebanyak 1,3% di awal sesi.
Sementara emas berjangka AS ditutup 0,04% lebih tinggi pada $2177,2.
Fokus pasar tertuju pada data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti AS (PCE) yang akan dirilis pada hari Jumat.
Terkait hal itu reaksi pasar terhadap data tersebut mungkin baru terlihat pekan depan, karena libur Jumat Agung.
Emas mencatat rekor tertinggi $2,222.39 pada pekan lalu setelah pembuat kebijakan Fed mengindikasikan bahwa mereka masih memperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase pada akhir tahun 2024.
Perak di pasar spot turun sekitar 1% menjadi $24,44, platinum turun 0,1% menjadi $901,73, sementara paladium turun sekitar 1,1% menjadi $994,35.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Reuters