PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Naik ke Level Tertingginya dalam 2-Minggu Terkait Optimisme Kenaikan Suku Bunga
Emas menguat ke level terkuatnya dalam lebih dari dua minggu, dibantu oleh data terbaru Amerika yang memperkuat alasan Federal Reserve untuk mulai melonggarkan kebijakan moneternya pada tahun ini.
Angka klaim pengangguran awal yang dirilis pada hari Kamis meningkat ke level tertinggi sejak bulan Agustus, menambah tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja negara tersebut sedang melemah. Bank sentral mengatakan pengendalian inflasi sangat penting sebelum mereka dapat menerapkan penurunan suku bunga, yang akan menguntungkan emas karena tidak menghasilkan bunga.
Emas sebagian besar diperdagangkan dalam kisaran sempit selama beberapa minggu terakhir karena para pedagang mempertimbangkan prospek kebijakan moneter AS dan ketegangan di Timur Tengah, yang telah meningkatkan daya tarik logam ini sebagai aset safe-haven. Meskipun harga telah turun dari rekor tertinggi pada pertengahan April, harga masih naik 14% tahun ini.
Harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi $2,354.45 per ons pada pukul 9:19 pagi di Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah. Perak, paladium, dan platinum meningkat.(mrv)
Sumber : Bloomberg
Emas Menguat, Didukung oleh Prospek Penurunan Suku Bunga The Fed
Emas naik lebih tinggi di pagi hari sesi Asia, didukung oleh prospek penurunan suku bunga The Fed, yang didorong oleh data AS semalam yang menunjukkan klaim pengangguran awal melonjak ke level tertinggi dalam sembilan bulan.
The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunganya tahun ini, namun mengatakan pihaknya perlu melihat lebih banyak bukti pelonggaran inflasi terlebih dahulu, kata Ewa Manthey, ahli strategi komoditas di ING, dalam sebuah laporan penelitian. Data inflasi yang akan dirilis minggu depan akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai perekonomian AS, tambah ahli strategi tersebut.
Emas naik lebih tinggi di pagi hari sesi Asia, didukung oleh prospek penurunan suku bunga The Fed, yang didorong oleh data AS semalam yang menunjukkan klaim pengangguran awal melonjak ke level tertinggi dalam sembilan bulan.
The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunganya tahun ini, namun mengatakan pihaknya perlu melihat lebih banyak bukti pelonggaran inflasi terlebih dahulu, kata Ewa Manthey, ahli strategi komoditas di ING, dalam sebuah laporan penelitian. Data inflasi yang akan dirilis minggu depan akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai perekonomian AS, tambah ahli strategi tersebut.
Harga emas di pasar spot naik 0,1% pada $2,347.58/oz.(mrv) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Dow Jones Newswires