PT Rifan Financindo Berjangka – Harga emas naik menembus $1,900 ke $1,932 pada hari terakhir perdagangan hari Jumat minggu lalu.
Setelah sempat turun menyentuh kerendahan tujuh bulan, harga emas berhasil naik kembali dan mengalami keuntungan mingguah terbaik sejak pertengahan bulan Maret.
Harga emas mengalami minggu terbaik di dalam tujuh bulan karena meningkatnya ketegangan Israel dengan Hamas dan naiknya ekpektasi bahwa the Fed tidak akan menaikkan tingkat bunganya lebih jauh pada tahun ini.
Sementara itu, komentar yang netral dari Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker juga mendorong naik harga emas. Harker menyebutkan bahwa ketakutan akan inflasi yang persisten tetap ada, sehingga membuat bank sentral AS untuk tetap mempertahankan tingkat bunga tidak berubah.
Laporan inflasi AS bulan September yang diukur oleh Consumer Price Index (CPI) menunjukkan bahwa inflasi umum naik dengan kecepatan 0.4% lebih tinggi daripada yang diperkirakan 0.3% karena naiknya harga gasoline dan produk-produk makanan. Angka CPI umum tahunan meningkat dengan kecepatan yang tetap tidak berubah di 3.7% namun lebih tinggi daripada yang diperkirakan 3.6%.
Angka inflasi inti bulanan dan tahunan yang mengeluarkan harga makanan dan minyak mentah yang volatile naik sebesar 0.3% dan 4.1%. Keluarnya laporan inflasi AS bulan September ini diikuti dengan pulihnya dolar AS secara solid. Indeks dolar AS naik ke 106.600 dari kerendahan selama 15 hari di 105.350.
Daya tarik dolar AS membaik secara signifikan dengan data ekonomi AS untuk bulan September yang dirilis sebegitu jauh menunjukkan bahwa ekonomi AS tetap Tangguh. Pasar tenaga kerja tetap bagus, aktifitas faktori membaik dan Purchasing Manager Index (PMI) jasa tetap berada di atas batas 50.0.
Laporan data ekonomi yang paling signifkan pada minggu ini adalah angka penjualan eceran bulan September. Para ekonom mengatakan bahwa konsumsi yang lemah akan membuat fokus kepada perlambatan pertumbuhan ekonomi di AS yang akan membuat bank sentral AS semakin sulit untuk menaikkan tingkat bunganya pada bulan depan.
Data makro ekonomi yang penting lainnya pada minggu ini adalah pidato dari ketua Federal Reserve AS Jerome Powell yang akan berbicara di Economic Club of New York pada hari Kamis.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,834 dan kemudian $1,810.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,885 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,900 dan kemudian $1,928. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews