PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Ditutup Di Level Tertinggi dalam 4 Minggu setelah Dolar dan Imbal Hasil Tergelincir
Emas ditutup pada level tertingginya dalam empat minggu pada hari Rabu (31/1) karena dolar melemah menjelang keputusan suku bunga dari komite kebijakan Federal Reserve setelah berakhirnya pertemuan dua hari sore ini.
Emas untuk pengiriman April ditutup naik US$16,50 menjadi US$2,067.40 per ounce, tertinggi sejak 2 Januari.
Kenaikan ini terjadi menjelang keputusan suku bunga Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu sore. Meskipun komite diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah lagi, fokus pasar akan tertuju pada indikasi waktu penurunan suku bunga dari kelompok tersebut.
“Sampai pemotongan pertama dilakukan, pasar mungkin akan berjalan terlalu cepat, dalam proses membangun ekspektasi penurunan suku bunga ke tingkat yang membuat harga rentan terhadap koreksi,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.
Dolar melemah menjelang keputusan tersebut, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,16 poin menjadi 103,24.
Imbal hasil Treasury juga melemah, karena obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,266%, turun 6,6 basis poin. sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 4,0 basis poin menjadi 3,994%. (Arl)
Sumber : MT Newswires
Emas Stabil Pasca Komentar Ketua Fed Jerome Powell
Emas stabil setelah komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengurangi harapan penurunan suku bunga pada bulan Maret.
Powell memang memberikan sinyal keterbukaan terhadap pelonggaran moneter, namun mengatakan “Saya rasa hal tersebut tidak mungkin terjadi” Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan yakin bahwa inflasi akan bergerak secara berkelanjutan menuju angka 2% pada pertemuan bulan depan. Sementara bullion memangkas kenaikannya menyusul komentar pada hari Rabu untuk mengakhiri sesi sedikit lebih tinggi.
Pasar swap sekarang hanya melihat peluang penurunan suku bunga sebesar 36% pada bulan Maret, turun dari lebih dari 80% pada awal tahun.
Saat ini logam mulia berada di jalur kenaikan mingguan, dengan berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat yang sudah diperkirakan. Harga logam mulia ini turun 1,1% pada bulan Januari, penurunan bulanan pertama sejak bulan September, dan telah diperdagangkan dalam kisaran yang relatif sempit sejauh ini. tahun.
Emas naik 0,1% menjadi $2,041.02 per ons pada pukul 8:27 pagi di Singapura. Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,1%. Perak dan paladium datar, sementara platinum naik tipis.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Bloomberg