PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Stabil Setelah Menguat Dengan Fokus Beralih ke Data Pekerjaan untuk Petunjuk Fed
Emas mempertahankan kenaikannya pada hari Kamis (6/6) karena para pedagang mencerna data AS yang beragam menjelang data lapangan kerja penting yang mungkin memberikan petunjuk mengenai jalur suku bunga Federal Reserve tahun ini.
Emas batangan sedikit berubah menjelang laporan nonfarm payrolls pada hari Jumat. Meskipun data gaji swasta pada hari Rabu menunjukkan perekrutan di perusahaan-perusahaan tumbuh pada laju paling lambat sejak awal tahun sebagai tanda penurunan, pengukuran terpisah menunjukkan sektor jasa mengalami pertumbuhan paling lambat dalam sembilan bulan.
Para pejabat Fed sedang mencari lebih banyak bukti bahwa inflasi telah menurun menuju target bank sentral sebesar 2% ketika mereka mempertimbangkan kapan akan menerapkan penurunan suku bunga. Biaya pinjaman yang lebih rendah biasanya meningkatkan harga emas, yang tidak membayar bunga.
Setelah melonjak ke rekor tertingginya pada bulan lalu, logam ini diperdagangkan dalam kisaran yang cukup sempit di tengah ketidakpastian mengenai pergerakan harga. Pasar secara hati-hati meningkatkan taruhannya terhadap pengurangan produksi, dengan dua diantaranya sudah diperkirakan sepenuhnya akan terjadi pada tahun 2024.
Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $2,355.68 per ounce pada pukul 8:26 pagi waktu Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil. Perak, paladium, dan platinum semuanya datar. (Arl)
Sumber : Bloomberg
Emas Melonjak karena Lemahnya Laporan GDP AS Picu Spekulasi Penurunan Suku Bunga
Harga emas masih dalam kisaran terbatas dan menguat pada Rabu (5/6), berbalik arah terhadap pergerakan harga pada hari Selasa menyusul rilis data ekonomi AS yang beragam yang dapat menjamin penurunan suku bunga yang ditetapkan oleh Federal Reserve (Fed) AS. Oleh karena itu, imbal hasil Treasury AS turun dan Greenback naik, namun gagal membatasi logam kuning ini. XAU/USD diperdagangkan pada level $2.353, naik 1,18%.
Kupon obligasi acuan tenor 10 tahun AS menambah kerugian mingguannya karena turun tiga basis poin menjadi 4,297%, level terendah sejak April, menyusul laporan pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan perekonomian AS terus berkembang di sektor jasa, meningkatkan Greenback dan logam emas.
Indeks Dolar AS, yang melacak kinerja Greenback terhadap enam mata uang, naik 0,22% menjadi 104,7.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: FXstreet