Berita Emas 28 Juni 2024

PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Bersiap untuk Kenaikan Kuartalan yang Solid Jelang Data Inflasi AS
Emas menuju kenaikan triwulanan ketiga berturut-turut, yang merupakan pergerakan terbaiknya sejak tahun 2020 yang dilanda pandemi menjelang angka inflasi AS yang akan menjelaskan kapan Federal Reserve dapat mulai memangkas kembali suku bunganya.

Emas batangan untuk pengiriman segera stabil di dekat $2,323 per ounce setelah naik lebih dari 1% pada hari Kamis, ketika data ekonomi AS yang lesu menambah tanda-tanda penurunan pertumbuhan selama semester pertama. Untuk kuartal ini, komoditas tersebut telah meningkat lebih dari 4%, mencetak rekor harian nominal pada bulan lalu.

Pedagang juga akan fokus pada debat pertama tahun 2024 antara Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump jika komentar mereka mengakibatkan perubahan pasar.

Emas telah menguat tahun ini, dengan kenaikan yang didukung oleh ekspektasi akan kebijakan yang lebih longgar dari The Fed dan permintaan yang berkelanjutan di Asia, dimana banyak mata uang di kawasan ini melemah. Pembelian terpadu oleh sejumlah bank sentral juga telah mendukung logam mulia, mengimbangi hambatan dari penjualan bersih dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas batangan.

Angka-angka AS pada hari Jumat nanti diperkirakan menunjukkan bahwa ukuran inflasi yang mendasari pilihan The Fed melambat ke tingkat tahunan sebesar 2,6% bulan lalu, angka terendah sejak Maret 2021. Jika dikonfirmasi, hal ini dapat membantu jalan bagi penurunan suku bunga AS, sehingga membantu harga emas batangan. karena tidak membayar bunga.

Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $2,323.48 per ounce pada pukul 8:52 pagi waktu Singapura, sementara Indeks Spot Dolar Bloomberg menuju kenaikan mingguan yang tipis. Perak diperdagangkan mendekati $29 per ounce, naik 16% pada kuartal ini, sementara platinum dan paladium keduanya menguat. (Tgh)

Sumber: Bloomberg

Emas Naik 1% Terkait Pelemahan Dolar Saat Perhatian Beralih ke Data PCE AS
Harga emas naik 1% pada hari Kamis (27/6) dari level terendah dalam dua minggu di sesi sebelumnya seiring pelemahan dolar, dengan pasar menyoroti data inflasi utama AS sebagai isyarat lebih lanjut mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.

Harga emas di pasar spot naik 1,2%, menjadi 2,324.53 per ounce pada 18.04 GMT, setelah jatuh ke level terendah sejak 10 Juni pada hari Rabu.

Emas berjangka AS ditutup 1% lebih tinggi, pada $2,336.6.

“Beberapa data yang keluar mendukung pasar emas. Pada dasarnya, persediaan grosir lebih rendah dari perkiraan. Angka PDB akhir jauh lebih rendah. Jadi emas berjangka mendapat dorongan pada indeks dolar,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures.

Menurunnya momentum ekonomi terlihat dari data yang menunjukkan belanja peralatan bisnis menurun pada bulan Mei, sementara penurunan ekspor mendorong peningkatan defisit perdagangan barang. Dalam estimasi ketiganya Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal Januari-Maret, pemerintah mengonfirmasi bahwa pertumbuhan ekonomi melambat tajam pada kuartal pertama.(mrv) PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.