
PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Melemah Jelang Pertemuan BOJ, FOMC, dan Data Penting AS
Emas melemah pada sesi awal Asia hari Selasa (30/7) menjelang pertemuan Bank of Japan dan FOMC serta data penting AS seperti laporan non-farm payrolls minggu ini.
Jika Fed bersikap dovish minggu ini, taruhan dapat meningkat menjadi tiga kali pemotongan suku bunga sebelum akhir tahun, yang seharusnya meningkatkan prospek emas, kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com, dalam email. Selain itu, risiko penurunan dari laporan pekerjaan AS dan potensi kenaikan suku bunga yang mengejutkan oleh BOJ dapat berkontribusi pada pergerakan bearish USD, yang secara tidak langsung dapat mendukung prospek emas yang bullish, analis menambahkan.
Harga emas di pasar spot turun 0,1% pada $2.381,75/oz. (Arl)
Sumber : Dow Jones
Emas Merosot Ketika Dolar Menguat Jelang Pertemuan Fed
Harga emas turun pada hari Senin (29/7), yang tertekan oleh kenaikan dolar karena investor menantikan pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pekan ini untuk indikasi penurunan suku bunga.
Harga emas spot turun 0,1% menjadi $2.382,40 per ons. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun kurang dari 0,1% menjadi $2.379,9.
Dolar AS naik sekitar 0,3% ke puncak lebih dari dua pekan terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Konsumsi emas di Tiongkok, pengguna terbesar di dunia, turun 5,6% pada paruh pertama tahun 2024 karena permintaan perhiasan emas anjlok. Namun, pembelian emas batangan dan koin melonjak.
Namun, yang mendukung permintaan emas sebagai lindung nilai terhadap risiko geopolitik adalah kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah menyusul serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Pasar bertaruh bahwa Fed akan menyiapkan dasar untuk pemangkasan suku bunga pada bulan September dalam pertemuan kebijakannya pada hari Rabu.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Reuters