PT Rifan Financindo Berjangka – Harga emas tetap berada dalam keadaan defensif di sekitar $1,823 setelah sempat bangkit dari kerendahan mingguan di $1,823 selama jam perdagangan sesi Asia hari Jumat pagi.
Metal berharga emas harus berjuang untuk mendapatkan keuntungan dengan Federal Reserve AS diperkirakan tidak akan meninggalkan sikap “lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama” mengenai tingkat bunganya.
Emas tidak berhasil menarik perhatian para pembeli meskipun kondisi dolar AS sudah sangat “overbought”. Dolar AS sempat kehilangan momentumnya pada hari Rabu dan terus terkoreksi turun pada hari Kamis, membukukan kerugian setelah sempat naik mencapai ketinggian beberapa bulan.
Para pemain pasar prihatin mengenai tekanan inflasi yang persisten dan ketatnya pasar tenaga kerja yang bisa mendorong Federal Reserve AS melakukan pengetatan moneter tambahan dengan resiko terjadinya kemunduran ekonomi.
Komentar yang hawkish dari para pejabat the Fed pada minggu ini dan tanda-tanda yang bervariasi dari sektor employment swasta membuat ketakutan tetap hidup menjelang rilis data makro ekonomi AS yang paling ditunggu Nonfarm Payrolls (NFP) AS bulan September.
Amerika Serikat diperkirakan akan menambah 178.000 pekerjaan baru pada bulan September, sementara tingkat pengangguran diperkirakan terkontraksi menjadi 3.7% dari angka sebelumnya, bulan lalu sebanyak 3.8%.
Menjelang keluarnya data NFP AS, yields treasury AS stabil setelah sebelumnya mengalami rally sampai mencapai pucaknya. Yield treasury AS 10 tahun berada pada 4.72%, turun dari ketinggian selama 16 tahun di 4.88%. Melemahnya yields treasury AS telah mencegah dolar AS dari mengalami rally dalam jangka pendek.
Para pemain pasar prihatin mengenai tekanan inflasi yang persisten dan ketatnya pasar tenaga kerja yang bisa mendorong Federal Reserve AS melakukan pengetatan moneter tambahan dengan resiko terjadinya kemunduran ekonomi.
Komentar yang hawkish dari para pejabat the Fed pada minggu ini dan tanda-tanda yang bervariasi dari sektor employment swasta membuat ketakutan tetap hidup menjelang rilis data makro ekonomi AS yang paling ditunggu Nonfarm Payrolls (NFP) AS bulan September.
Amerika Serikat diperkirakan akan menambah 178.000 pekerjaan baru pada bulan September, sementara tingkat pengangguran diperkirakan terkontraksi menjadi 3.7% dari angka sebelumnya, bulan lalu sebanyak 3.8%.
Menjelang keluarnya data NFP AS, yields treasury AS stabil setelah sebelumnya mengalami rally sampai mencapai pucaknya. Yield treasury AS 10 tahun berada pada 4.72%, turun dari ketinggian selama 16 tahun di 4.88%. Melemahnya yields treasury AS telah mencegah dolar AS dari mengalami rally dalam jangka pendek.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,804 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,792 dan kemudian $1,779.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,824 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,833 dan kemudian $1,858. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews