PT Rifan Financindo Berjangka – Pasar Menunggu Isyarat Suku Bunga The Fed, Emas Stabil di Dekat Level Tertingginya Dua Minggu
Emas stabil di dekat level tertingginya dalam dua minggu karena pasar menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai kapan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya.
Emas batangan telah diperdagangkan dalam kisaran kecil sepanjang minggu ini menjelang ukuran inflasi favorit The Fed yang akan dirilis pada hari Kamis. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti diperkirakan akan meningkat, menyoroti tantangan pendinginan perekonomian sebagai langkah awal untuk menurunkan biaya pinjaman.
Ekspektasi mengenai kapan bank sentral AS akan memangkas suku bunganya telah diundur pada tahun ini, karena pasar swap kini menunjukkan bahwa investor tidak melihat banyak peluang untuk melakukan pemangkasan hingga setidaknya bulan Juni. Suku bunga dan imbal hasil obligasi yang lebih rendah biasanya berdampak positif bagi emas, yang tidak menawarkan bunga apa pun.
Emas sedikit berubah di $2,031.29 per ons pada pukul 7:36 pagi di Singapura, setelah turun 0,2% pada hari Senin. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil. Perak, platinum, dan paladium semuanya datar.(mrv)
Sumber : Bloomberg
Emas Ditutup Lebih Rendah Meski Dolar Melemah karena Meningkatnya Imbal Hasil
Harga emas turun pada Senin (26/2) karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah mengimbangi melemahnya dolar.
Emas pengiriman April ditutup turun US$10,50 menjadi US$2.038,90 per ons.
Penurunan ini terjadi ketika dolar kembali melemah. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,08 poin menjadi 103,86, jatuh selama tujuh sesi terakhir.
Melemahnya dolar mendukung emas, namun kenaikan imbal hasil treasury meningkatkan biaya kepemilikan logam tersebut. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,729%, naik 5,7 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun terakhir terlihat naik 4,0 basis poin menjadi 4,291%.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: MT newswires