PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Berkonsolidasi Pasca Reli ke Tertinggi Sepanjang Masa
Emas berkonsolidasi di awal sesi Asia setelah menetap di rekor tertinggi. Citi Research masih menyukai logam mulia sebagai lindung nilai terhadap resesi di pasar negara maju serta meningkatnya ketidakpastian seputar pemilu AS tahun ini, kata analis Aakash Doshi dalam sebuah catatan.
Bank AS tetap bullish dalam jangka menengah terhadap emas dan menetapkan probabilitas 25% bahwa logam tersebut akan rata-rata di $2,300/oz dalam 2 jam, analis menambahkan.
Harga emas di pasar spot sedikit berubah yang diperdangkan pada level $2,114.77/oz.(yds)
Sumber: Marketwatch
Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru Bahkan saat Imbal Hasil Treasury Meningkat
Harga emas ditutup pada rekor tertinggi baru pada hari Senin (4/3) bahkan ketika imbal hasil treasury naik.
Emas untuk pengiriman April ditutup naik US$30,60 pada US$2,126.30 per ounce, tertinggi yang pernah ada setelah melampaui puncak sebelumnya yang dicatat pada hari Jumat lalu.
Harga logam ini didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga seiring dengan meredanya inflasi di Amerika Serikat dan negara lain.
“Emas ditutup pada rekor tertinggi pada hari Jumat lalu setelah pelemahan dolar dan imbal hasil Treasury memicu reaksi pembelian teknis yang kuat, sehingga memperkuat kredibilitas pembelian logam kuning pada bulan berikutnya yang seharusnya membuatnya diperdagangkan lebih rendah di tengah ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih rendah, dolar dan kekuatan imbal hasil,” kata Saxo Bank.
Emas untuk pengiriman April ditutup naik US$30,60 pada US$2,126.30 per ounce, tertinggi yang pernah ada setelah melampaui puncak sebelumnya yang dicatat pada hari Jumat lalu.
Harga logam ini didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga seiring dengan meredanya inflasi di Amerika Serikat dan negara lain.
“Emas ditutup pada rekor tertinggi pada hari Jumat lalu setelah pelemahan dolar dan imbal hasil Treasury memicu reaksi pembelian teknis yang kuat, sehingga memperkuat kredibilitas pembelian logam kuning pada bulan berikutnya yang seharusnya membuatnya diperdagangkan lebih rendah di tengah ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih rendah, dolar dan kekuatan imbal hasil,” kata Saxo Bank.
Dolar sebagian besar stabil di awal, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,04 poin menjadi 103,82.
Imbal hasil Treasury meningkat, menjadi bearish bagi emas karena tidak menawarkan bunga. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat naik 7,4 basis poin menjadi 4,616%, sedangkan obligasi bertenor 10 tahun membayar 4,225%, naik 4,0 basis poin. (Tgh) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: MT Newswires