Berita Emas 2 April 2024

PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo BerjangkaEmas Stabil Dekat Rekor Tertingginya di Tengah Prospek Penurunan Suku Bunga Fed
Emas stabil setelah melonjak ke rekor tertingginya di sesi sebelumnya menyusul data yang menunjukkan inflasi AS melambat, sebelum memangkas kenaikannya karena ekspansi manufaktur yang mengejutkan.

Logam mulia ini menyentuh level tertingginya sepanjang masa di $2,265.73 per ons pada hari Senin pagi, setelah indeks belanja konsumen yang diawasi ketat menunjukkan hasil yang lebih rendah dari yang diperkirakan pada hari Jumat, mendukung kemungkinan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Namun, rilis data pabrik kemudian memadamkan optimisme tersebut dan mendorong lonjakan imbal hasil Treasury.

Pasar swap memperkirakan peluang penurunan suku bunga AS sebesar 56% pada bulan Juni, turun dari 61% pada Senin pagi sebelum data manufaktur dirilis. Suku bunga yang lebih rendah biasanya berdampak positif bagi emas, yang tidak menawarkan bunga apa pun.

Emas batangan telah menguat sebesar 13% sejak pertengahan Februari seiring tanda-tanda bahwa poros Federal Reserve yang sangat dinantikan semakin dekat. Reli ini didukung oleh meningkatnya ketegangan geopolitik dan permasalahan yang sedang berlangsung dengan perekonomian Tiongkok, yang telah meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven. Bank-bank sentral juga telah menambah pasokan logam mulia.

Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi $2,249.08 per ons pada pukul 8:13 pagi di Singapura, setelah berakhir naik 1% pada hari Senin. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil. Perak datar, sementara platinum dan paladium turun.

Poin data penting berikutnya yang mungkin memberikan petunjuk mengenai jalur suku bunga The Fed adalah angka nonfarm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat. Perolehan lapangan kerja yang sehat kemungkinan akan berlanjut di bulan Maret sementara pertumbuhan upah melambat, menurut survei Bloomberg. Ketua The Fed Jerome Powell juga akan berbicara pada hari Rabu.(mrv)

Sumber : Bloomberg

Emas Pangkas Gain seiring Kenaikan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi
Harga emas memangkas kenaikannya pada hari Senin (1/4) karena dolar dan imbal hasil obligasi naik, setelah emas batangan melonjak ke rekor tertinggi baru di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS dapat melakukan penurunan suku bunga pertama pada bulan Juni.

Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi $2,238.18 per ons pada 13:50 EDT (17.50 GMT) pasca mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2,265.49 di awal sesi.

Emas berjangka AS ditutup 0,9% lebih tinggi pada level $2,236.5.

Emas cenderung menguat ketika suku bunga rendah, sehingga mengurangi opportunity cost memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga, permintaan safe-haven, dan pembelian bank sentral di tengah ketegangan geopolitik telah mendorong harga emas lebih dari 8% tahun ini.

Namun, dolar naik 0,5% ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun juga naik.

Perak di pasar spot stabil di $24,96 per ons, platinum turun 0,7% menjadi $901,50 dan paladium turun 2% menjadi $994,00.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka

Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.