PT Rifan Financindo Berjangka – Harga Emas Jatuh pada hari Rabu Saat Meningkatnya Imbal Hasil AS Mendorong Greenback
Harga emas merosot pada hari Rabu (29/5) di tengah kenaikan imbal hasil Treasury AS, meningkatkan permintaan Greenback karena komentar hawkish pejabat Federal Reserve (Fed). Akibatnya, sentimen berubah suram, Dolar AS naik, dan XAU/USD turun sekitar 0,87%, diperdagangkan pada $2,339 pada saat tulisan ini dibuat.
Wall Street diperdagangkan di zona merah, sementara imbal hasil AS mulai dari awal hingga akhir kurva naik antara empat dan enam basis poin. Sementara itu, data ekonomi yang minim pada hari Rabu membuat para pedagang mencermati kembali komentar hawkish Presiden The Fed Minnesota Neel Kashkari pada hari Selasa.
Dia mengatakan bahwa para pejabat The Fed tidak mengabaikan kenaikan suku bunga dan menambahkan bahwa jika mereka memangkas biaya pinjaman, maka itu akan meningkat dua kali lipat pada akhir tahun 2024.
Dari segi data, Dewan Konferensi AS (CB) mengungkapkan bahwa kepercayaan konsumen pada bulan Mei membaik, namun masyarakat Amerika mulai khawatir mengenai kemungkinan resesi dalam 12 hingga 18 bulan ke depan, tulis Dana Paterson, Kepala Ekonom The Conference Board.(mrv)
Sumber : FXstreet
Emas Diperdagangkan Turun Seiring Naiknya Dolar dan Imbal Hasil Jelang Data Inflasi hari Jumat
Emas diperdagangkan lebih rendah pada sore hari pada hari Rabu (29/5) saat dolar dan imbal hasil naik menjelang data inflasi AS yang dirilis pada hari Jumat.
Emas untuk pengiriman Agustus terakhir terlihat turun US$14,00 menjadi US$2,365.30 per ons.
Penurunan ini terjadi karena dolar menguat menjelang rilis Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve pada hari Jumat. Data tersebut diperkirakan menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 2,7% pada bulan April, tidak berubah dari bulan Maret, menurut Marketwatch, tetap berada di atas target bank sentral sebesar 2%.
“Pemantulan-¦emas telah melemah di tengah tingginya imbal hasil (yield) AS menyusul lemahnya lelang pada hari Selasa dan menjelang laporan PCE AS yang penting pada hari Jumat,” kata Saxo Bank.
Dolar naik lebih awal, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,42 poin menjadi 105,03.
Imbal hasil Treasury juga meningkat, meningkatkan biaya kepemilikan emas karena tidak menawarkan bunga. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,991%, naik 4,0 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 6,3 basis poin menjadi 4,62%.(mrv) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : MT Newswires