PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Stabil Pasca Penurunan Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed Minggu Ini
Emas stabil di Asia Menyusul penurunan harian terbesar sejak akhir tahun 2020 saat pasar menantikan keputusan suku bunga Federal Reserve pada hari Rabu.
Emas batangan diperdagangkan di dekat $2,300 per ons setelah anjlok 3,5% pada hari Jumat karena kekuatan mengejutkan dalam laporan tenaga kerja AS memupus harapan The Fed akan dapat segera menurunkan biaya pinjaman. Namun, investor akan tetap mencermati apa yang dikatakan bank sentral minggu ini untuk mengetahui indikasi waktu pivot yang sangat dinantikan.
Menurut pasar swap, hanya ada sekitar 40% peluang pemotongan suku bunga pada bulan September, turun dari peluang 60% pada akhir bulan lalu.
Harga emas di pasar spot stabil di $2,294.75 per ons pada pukul 8:40 pagi di Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot bertambah 0,1% setelah melonjak 0,8% pada hari Jumat. Perak, platinum, dan paladium semuanya menguat.(mrv)
Sumber : Bloomberg
Emas Sedikit Menguat dalam Kemungkinan Penyesuaian Teknis
Emas sedikit menguat di awal perdagangan Asia kemungkinan dalam penyesuaian teknis, setelah harga turun ke level terendah dalam sebulan.
Dolar AS yang kuat dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah menjadi penghambat bagi logam mulia, kata Daria Efanova, kepala penelitian di Sucden Financial. Hal ini terjadi karena harapan penurunan suku bunga The Fed ditunda hingga akhir tahun ini setelah data pasar tenaga kerja AS menunjukkan ketahanan yang berkelanjutan pada bulan Mei, tulis Efanova.
Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi $2,296.40/oz.(mrv)
Sumber : Dow Jones Newswires
Emas Catat Penurunan Terkait Pertumbuhan Ketenagakerjaan AS yang Kuat
Emas berjangka membukukan penutupan terendah dalam sebulan pada hari Jumat (7/6)), yang tertekan oleh data pekerjaan bulanan AS yang lebih kuat dari perkiraan dan laporan bahwa bank sentral Tiongkok menghentikan pembelian emas batangan selama satu setengah tahun berturut-turut pada bulan lalu.
Sementara AS menciptakan 272.000 lapangan pekerjaan baru yang lebih besar dari perkiraan pada bulan Mei, mengurangi kemungkinan Federal Reserve akan segera menurunkan suku bunganya.
Harga emas sudah jatuh menjelang data pekerjaan. Dalam sebuah catatan kepada kliennya pada hari Jumat, Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, analis mengaitkan kerugian emas dengan laporan berita bahwa Bank Rakyat Tiongkok menghentikan pembelian emas batangan pada bulan Mei, setelah 18 bulan melakukan pembelian tanpa henti.
Kepemilikan logam mulia oleh PBOC tetap stabil di 72,80 juta troy ons untuk bulan Mei, Bloomberg melaporkan pada hari Jumat.
Di Comex, emas untuk pengiriman Agustus turun $65,90, atau 2,8%, menjadi $2,325 per ons. Harga untuk kontrak paling aktif menandai persentase penurunan satu hari terburuk sejak 22 April dan penyelesaian terendah sejak 8 Mei, menurut Dow Jones Market Data.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Marketwatch