
PT Rifan Financindo Berjangka – Pasar Menanti Pertemuan The Fed dan Data CPI AS, Emas Stabil
Emas diperdagangkan dengan stabil di awal perdagangan Asia, bertahan di atas level $2.300/oz. Fokus pasar tertuju pada data CPI AS dan keputusan FOMC minggu ini, tulis tim Riset ANZ dalam sebuah catatan.
“Kami memperkirakan FOMC akan menaikkan dot plot dari antisipasi tiga pemotongan menjadi hanya satu atau dua pemotongan untuk tahun ini dengan sedikit penyesuaian ke atas sesuai perkiraan inflasi akhir tahun 2024,” kata mereka.
Harga emas di pasar spot datar pada $2,309.84/oz.(mrv)
Sumber : Dow Jones Newswires
Saat Fokus Pasar Beralih ke Data Inflasi AS, Emas Rebound
Harga emas rebound pada Senin (10/6) setelah penurunan harian terbesar logam mulia dalam tiga setengah tahun di sesi terakhir, karena investor menunggu data inflasi AS serta keputusan suku bunga Federal Reserve akhir pekan ini.
Harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi $2,310.81 per ons pada pukul 18.17 GMT. Sementara emas berjangka AS ditutup sekitar 0,1% lebih tinggi pada level $2,327.
Sementara emas batangan kehilangan sekitar $83 per ons pada Jumat, turun 3,5% yang merupakan penurunan satu hari terbesar sejak November 2020 setelah laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan mematahkan harapan penurunan suku bunga di bulan September dan laporan bahwa bank sentral Tiongkok menunda pembelian emas sehingga membuat investor berspekulasi pada permintaan Tiongkok.
Pemulihan tentatif emas terjadi meskipun ada kenaikan dalam dolar dan imbal hasil Treasury AS, dengan fokus pasar beralih ke rilis laporan indeks harga konsumen AS pada hari Rabu, hari yang sama dengan keputusan kebijakan The Fed.
Bank sentral AS diperkirakan tidak akan melakukan perubahan apa pun terhadap suku bunga kebijakannya pada minggu ini, namun fokusnya akan tertuju pada proyeksi ekonomi terbaru para pengambil kebijakan dan konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell setelah pertemuan dua hari tersebut berakhir.
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Harga perak di pasar spot naik 1,9% menjadi $29,72 per ons dan platinum naik 0,8% pada $973,60, sementara paladium turun sekitar 0,9% menjadi $904,25.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Reuters
Emas Rebound Saat Fokus Pasar Beralih ke Data Inflasi AS
Harga emas rebound pada Senin (10/6) setelah penurunan harian terbesar logam mulia dalam tiga setengah tahun di sesi terakhir, karena investor menunggu data inflasi AS dan keputusan suku bunga Federal Reserve akhir pekan ini.
Harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi $2,310.98 per ons. Sementara emas berjangka AS naik 0,15% menjadi $2,328.50.
Aksi jual pada hari Jumat tampaknya agak berlebihan dan “para bargain hunter bermunculan pada titik harga yang lebih rendah ini,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures.
“Ada begitu banyak data dan beberapa peristiwa yang akan dirilis, jadi akan ada sejumlah volatilitas dan lebih banyak kejutan pekan ini.”
Emas batangan kehilangan sekitar $83 per ons pada hari Jumat, turun 3,5% yang merupakan penurunan satu hari terbesar sejak November 2020 setelah laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan mematahkan harapan penurunan suku bunga di bulan September dan laporan bahwa bank sentral Tiongkok menunda pembelian emas sehingga membuat investor berspekulasi pada permintaan Tiongkok.
Harga perak di pasar spot naik 1,7% menjadi $29,68 per ons dan platinum naik 1,1% pada $974,55, sementara paladium turun 0,9% menjadi $903,75.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Reuters