
PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Turun Tipis dalam Kemungkinan Koreksi Teknis
Emas turun tipis di sesi awal Asia hari Kamis (1/8) dalam kemungkinan level koreksi teknis setelah emas berjangka ditutup naik tajam pada hari Rabu.
Namun, harga emas diperkirakan akan didukung oleh potensi penurunan suku bunga Fed dalam beberapa bulan mendatang, kata Joseph Dahrieh, Kepala Pengelola di Tickmill, dalam sebuah email. Selain itu, imbal hasil Treasury AS yang lebih rendah telah membuat logam mulia lebih menarik karena hal ini mengurangi biaya memegang aset yang tidak menghasilkan, Dahrieh menambahkan.
Harga emas spot turun 0,1% pada $2.445,90/oz. (Arl)
Sumber : Dow Jones Newswires
Emas berjangka mencatat kenaikan dalam empat dari lima bulan terakhir
Harga emas berjangka ditutup naik tajam pada hari Rabu (31/7), dengan harga mencatat rekor tertinggi baru, karena ekspektasi pemangkasan suku bunga AS dalam beberapa bulan mendatang dan kekerasan di Timur Tengah mengangkat daya tarik investasi logam mulia tersebut.
“Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan harapan pemangkasan suku bunga Fed telah mengembalikan emas” kembali di atas level psikologis penting $2.400, kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity.
Emas untuk pengiriman Desember naik $21,10, atau 0,9%, yang ditutup pada level $2.473 per ons di Comex. Harga berdasarkan kontrak paling aktif naik 5,7% untuk bulan tersebut – kenaikan bulanan keempat dalam lima bulan, menurut Dow Jones Market Data. Harga melampaui rekor tertinggi sebelumnya sebesar $2.467,80 pada 16 Juli. Namun, harga tertinggi intraday hari Rabu sebesar $2.474,30 tetap berada di bawah harga tertinggi intraday sepanjang masa sebesar $2.488,40 pada 17 Juli.
“Sinyal kebijakan yang masuk dari bank sentral dapat memicu upaya emas berikutnya untuk mencapai rekor tertinggi baru atau memaksanya kembali ke wilayah di bawah $2.400,” kata Tan kepada MarketWatch menjelang pengumuman kebijakan Fed.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Marketwatch