PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Stabil Didukung Prospek Pemangkasan Suku Bunga Bank Sentral
Emas stabil di sesi awal Asia, yang didukung oleh prospek pemangkasan suku bunga bank sentral yang akan meningkatkan daya tarik logam mulia yang tidak memberikan bunga. Prospek emas tetap positif, kata Tito Iakopa, direktur komersial di Flow Community, dalam sebuah email.
Harga emas bisa mendapatkan dukungan, berkat siklus pelonggaran yang diharapkan dari beberapa bank sentral, kata Iakopa. Selain itu, risiko gejolak konflik Timur Tengah dapat memberikan momentum kenaikan untuk logam mulia, tambah Iakopa.
Emas stabil di sesi awal Asia, yang didukung oleh prospek pemangkasan suku bunga bank sentral yang akan meningkatkan daya tarik logam mulia yang tidak memberikan bunga. Prospek emas tetap positif, kata Tito Iakopa, direktur komersial di Flow Community, dalam sebuah email.
Harga emas bisa mendapatkan dukungan, berkat siklus pelonggaran yang diharapkan dari beberapa bank sentral, kata Iakopa. Selain itu, risiko gejolak konflik Timur Tengah dapat memberikan momentum kenaikan untuk logam mulia, tambah Iakopa.
Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $2.383,84/oz.(yds)
Sumber: Marketwatch
Emas Pangkas Kenaikan Saat Dolar AS dan Imbal Hasil Obligasi Lebih Tinggi
Harga emas memangkas kenaikan pada hari Rabu (7/8) karena dolar AS dan imbal hasil Treasury naik tipis, meskipun meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga AS pada bulan September dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah mendukung emas batangan.
Harga emas spot datar pada $2.388,16 per ons, pada pukul 2:12 siang waktu AS (1812 GMT), setelah naik sebanyak 0,7% di awal sesi.
Harga emas berjangka AS sebagian besar tidak berubah ditutup pada $2.432,40.
Sementara dolar AS naik 0,2% terhadap para pesaingnya, sementara imbal hasil Treasury 10-tahun juga naik, sehingga memberi tekanan pada emas batangan.
Sementara itu, bank sentral Tiongkok menahan diri untuk membeli emas untuk cadangannya selama tiga bulan beruuntun pada bulan Juli, data resmi menunjukkan pada hari Rabu. “Ada beberapa peningkatan dalam minat terhadap emas di Barat, tetapi sebenarnya Tiongkok memimpin dalam hal ini dan jika mereka tidak membeli sebanyak itu, maka itu akan berdampak lebih besar pada permintaan emas global secara agregat,” menurut analis.
Harga perak spot turun 1,5% menjadi $26,64 per ons.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Reuters