
PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Turun Disaat Harapan Pemangkasan Besar Suku Bunga AS Memudar, Dolar Menguat
Harga emas turun pada hari Senin (7/10) karena dolar AS menguat dan data ketenagakerjaan AS terkini mendorong investor untuk mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga besar-besaran dari Federal Reserve pada bulan November.
Harga emas spot turun 0,2% menjadi $2.648,21 per ons pada pukul 1:51 siang ET (1751 GMT), turun dari rekor tertinggi $2.685,42 yang dicapai pada tanggal 26 September.
Harga emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih rendah pada $2.666,00.
Dolar AS (.DXY), bertahan pada level tertingginya dalam tujuh minggu, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Emas batangan dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi dan cenderung tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah.
Para pedagang kini melihat kemungkinan 86% bahwa Fed akan memangkas suku bunga hanya seperempat poin persentase bulan depan setelah laporan ketenagakerjaan AS minggu lalu memperkuat keyakinan bahwa ekonomi tidak mungkin membutuhkan Fed untuk memberikan pemotongan suku bunga besar untuk sisa tahun ini.
Pasar kini akan mencermati risalah rapat kebijakan terakhir Fed, dan data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (PPI) AS minggu ini.
Di tempat lain, bank sentral Tiongkok menahan pembelian emas untuk cadangannya selama lima bulan berturut-turut pada bulan September.
Perak spot turun 1,2% menjadi $31,78 dan platinum turun 1,2% menjadi $975,72, sementara paladium naik 1,4% menjadi $1.026,47. (Arl)
Sumber : Reuters
Emas Turun Ditengah Penguatan Dolar, Harapan Pemangkasan Suku Bunga AS yang Besar Mereda
Harga emas turun pada hari Senin (7/10) karena dolar AS menguat dan data ketenagakerjaan terkini mendorong investor untuk mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga besar-besaran dari Federal Reserve pada bulan November.
Harga emas spot turun 0,2% menjadi $2.648,07 per ons pada pukul 11:50 ET (1550 GMT), turun dari rekor tertinggi $2.685,42 yang dicapai pada tanggal 26 September.
Harga emas berjangka AS datar di $2.667,90.
Dolar AS (.DXY), bertahan pada level tertingginya dalam tujuh minggu, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Emas batangan dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi dan cenderung tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah. Para pedagang kini melihat kemungkinan 84% bahwa Fed akan memangkas suku bunga hanya seperempat poin persentase bulan depan setelah laporan ketenagakerjaan AS minggu lalu memperkuat keyakinan bahwa ekonomi tidak mungkin membutuhkan Fed untuk memberikan pemotongan suku bunga besar untuk sisa tahun ini.
Pasar kini akan mencermati risalah rapat kebijakan terakhir Fed, dan data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (PPI) AS minggu ini.
Di tempat lain, bank sentral Tiongkok menahan pembelian emas untuk cadangannya selama lima bulan berturut-turut pada bulan September.
Perak spot turun 1,4% menjadi $31,72 dan platinum turun 1,1% menjadi $976,85, sementara paladium naik 0,9% menjadi $1.020,75. (Arl) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Reuters