
PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Naik Terkait Imbal Hasil yang Lebih Rendah, Pedagang Menunggu Lebih Banyak Data AS
Emas naik tipis pada hari Selasa (16/10) didorong oleh penurunan imbal hasil Treasury, sementara investor dengan hati-hati menunggu lebih banyak data yang dapat memberikan petunjuk baru tentang siklus pelonggaran moneter Federal Reserve.
Harga emas spot naik 0,5% menjadi $2.663,83 per ons pada pukul 2:00 p.m. ET (1800 GMT). Harga emas berjangka AS ditutup 0,5% lebih tinggi pada $2.678,9.
Imbal hasil obligasi 10 tahun acuan turun menyusul pembacaan yang lemah dari aktivitas manufaktur di Negara Bagian New York, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil lebih menarik, sementara dolar (.DXY), membuka tab baru melayang mendekati level tertingginya dalam lebih dari dua bulan.
“Kami melihat sedikit penurunan imbal hasil karena harga obligasi naik di sini. Itu menawarkan sedikit stabilitas, sedikit dukungan untuk pasar emas,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
“Ada ekspektasi bahwa emas akan mengalami sedikit jeda atau sedikit konsolidasi. Kami sekarang condong ke tren naik yang lebih tinggi karena kami pikir imbal hasil akan sedikit menurun. Kita akan melihat sedikit penurunan dolar.”
Saat ini, pedagang melihat sekitar 90% peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan November, menurut CME FedWatch tool. Perhatian pasar akan tertuju pada penjualan ritel AS mendatang, data produksi industri, dan klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis akhir minggu ini. Emas, yang tidak menghasilkan bunga sendiri, juga naik di saat ketidakpastian politik dan ekonomi.(mrv)
Sumber : Reuters
Pasar Nantikan Data Ekonomi Utama & Pidato Pejabat The Fed, Emas Naik
Emas berjangka menguat 0,3% menjadi $2.674,0 per troy ons, bertahan mendekati level tertinggi sepanjang masa karena pasar menunggu katalis baru. Rilis data ekonomi utama selama minggu mendatang, termasuk laporan penjualan ritel AS dan klaim pengangguran, serta pidato dari para pejabat Federal Reserve yang diharapkan dapat memberikan wawasan pasar tentang keputusan pelonggaran kebijakan moneter selama sisa tahun ini, menurut Tito Iakopa, direktur komersial di FlowCommunity.
Setiap perubahan signifikan dalam strategi suku bunga yang akan dilakukan The Fed ke depannya dapat sangat memengaruhi sentimen pasar dan memengaruhi harga emas, kata Iakopa dalam sebuah catatan. Pemulihan dolar AS baru-baru ini bersama dengan kenaikan imbal hasil treasury dapat membatasi potensi kenaikan emas, tetapi meningkatnya permintaan safe haven di tengah ketegangan geopolitik di timur tengah dan kebijakan pelonggaran berkelanjutan dari bank sentral akan mendukung prospek yang positif, tambahnya.(mrv) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Dow Jones Newswires