PT Rifan Financindo Berjangka – Harga Emas Stabil Setelah Penurunan Yang Sangat Pesat
Emas stabil ke sekitar $2.750 per ons pada hari Jumat(01/11) setelah kehilangan lebih dari 1% pada sesi sebelumnya, karena pasar menilai permintaan untuk keamanan terhadap tekanan dari Federal Reserve yang kurang dovish. Data AS terbaru mengungkapkan angka pendapatan dan pengeluaran pribadi yang kuat, kenaikan inflasi dasar yang tetap di atas target, dan penurunan tak terduga dalam klaim pengangguran. Ini memperkuat persepsi bahwa ekonomi AS tangguh terhadap biaya pinjaman yang lebih tinggi dan memberi Fed lebih banyak ruang untuk menghindari penerapan pemotongan agresif.
Namun, ketidakpastian politik di AS mendukung emas, karena prospek kepresidenan Trump lainnya meningkatkan ekspektasi untuk kebijakan fiskal ekspansif dan tarif yang lebih tinggi, mendorong investor untuk memegang emas sebagai perlindungan terhadap risiko inflasi jangka panjang. Selain itu, ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan perang di Ukraina semakin meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.(ayu_newsmaker.id)
Sumber: Trading Economics
Emas Stabil Pasca Penurunan dari Rekor Saat Meredanya Isu Pemangkasan Suku Bunga
Emas diperdagangkan stabil pada hari Jumat (1/11) setelah mengalami penurunan satu hari terbesar sejak Juli, karena para pedagang mengambil keuntungan mereka setelah mendekati level tertinggi dan data AS yang kuat melemahkan kasus untuk pelonggaran moneter lebih lanjut.
Emas batangan diperdagangkan mendekati $2.745 per ons dan berada di jalur untuk mengakhiri minggu ini dengan sedikit perubahan. Logam mulia itu jatuh dari rekor tertinggi pada hari Kamis seirng naiknya imbal hasil Treasury, mencerminkan penurunan ekspektasi untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve yang agresif menyusul penurunan tak terduga dalam klaim pengangguran baru dan kenaikan inflasi yang mendasarinya. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani emas, yang tidak membayar bunga.
Menjelang pertemuan kebijakan bank sentral AS berikutnya pada 6-7 November, angka penggajian akan dirilis pada hari Jumat yang berpotensi memberikan petunjuk lebih lanjut tentang jalur pelonggaran Fed hingga tahun 2025. Pedagang terus memperkirakan peluang sekitar 90% untuk penurunan seperempat poin minggu depan.
Logam mulia masih naik sekitar sepertiga tahun ini, didukung oleh pembelian bank sentral dan permintaan safe haven di tengah konflik di Timur Tengah dan Ukraina. Ketidakpastian atas pemilihan presiden AS yang ketat minggu depan telah menambah daya tariknya.
Emas di pasar spot naik 0,1% menjadi $2.747,52 per ons pada pukul 7:37 pagi waktu Singapura, setelah turun 1,6% pada hari Kamis. Indeks Spot Dolar Bloomberg datar. Perak dan paladium juga sedikit berubah, sementara platinum turun. (Arl) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Bloomberg