Berita Emas 31 Juli 2025

PT Rifan

PT Rifan – Emas Stabil Pasca Powell Redam Harapan Pemangkasan Suku Bunga Fed

Harga emas sedikit menguat setelah sebelumnya anjlok tajam, seiring para trader mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga pada bulan September. Hal ini terjadi setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa kebijakan bank sentral saat ini dinilai masih berada pada posisi yang tepat.

Harga emas batangan diperdagangkan mendekati $3.285 per ons, setelah turun 1,6% pada Rabu—penurunan harian terbesar dalam sebulan terakhir.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga untuk kelima kalinya secara berturut-turut. Powell menyebutkan ketahanan pasar tenaga kerja, inflasi yang masih tinggi, serta ketidakpastian terkait agenda tarif Presiden Donald Trump sebagai alasan utama. Lonjakan dolar dan imbal hasil obligasi turut menekan harga emas karena emas dihargai dalam dolar dan tidak memberikan imbal hasil.

“Ada banyak ketidakpastian yang masih harus diselesaikan,” ujar Powell dalam konferensi pers setelah pertemuan, seraya menambahkan bahwa keputusan berikutnya di bulan September akan bergantung pada data ekonomi mendatang. Peluang pemangkasan suku bunga pada September kini turun menjadi sekitar 43%, dari sebelumnya 60%.

Agenda tarif Trump dan kekhawatiran perang dagang global telah menjadi pendorong utama kenaikan harga emas tahun ini — termasuk rekor tertinggi di atas $3.500 per ons pada bulan April. Ketegangan geopolitik juga meningkatkan permintaan aset safe haven. Pada pukul 08:06 waktu Singapura, harga emas spot naik 0,3% menjadi $3.284,98 per ons. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,1%. Sementara itu, perak stagnan, platinum melemah, dan paladium justru menguat.

Rabu malam, Trump mengumumkan bahwa ia telah mencapai kesepakatan dengan Korea Selatan untuk memberlakukan tarif 15% atas ekspor negara tersebut ke AS. Beberapa kesepakatan lainnya diperkirakan akan diumumkan sebelum tenggat waktu dagang pada hari Jumat. Investor kini juga mengalihkan perhatian ke data ketenagakerjaan AS bulan Juli yang akan dirilis Jumat, yang diperkirakan menunjukkan moderasi pertumbuhan pekerjaan dan peningkatan tingkat pengangguran.(yds)

Sumber: Bloomberg

The Fed & Data Kuat AS Bikin Emas Merosot

Emas anjlok lebih dari 1% pada hari Rabu (30/7) karena The Federal Reserve mempertahankan suku bunga dan hanya memberikan sedikit indikasi kapan pemangkasan suku bunga akan dilakukan, sementara data ekonomi AS yang kuat semakin meredupkan daya tarik aset imbal hasil nol tersebut.

Emas spot turun 1,5% menjadi $3.275,92 per ons, pukul 15:08 ET (19:08 GMT).

Harga emas berjangka AS ditutup 0,8% lebih rendah di $3.352,8.

The Federal Reserve mempertahankan suku bunga dalam keputusan terpisah yang hanya memberikan sedikit indikasi kapan biaya pinjaman akan diturunkan dan memicu perbedaan pendapat dari dua gubernur bank sentral AS.

Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa bank sentral belum membuat keputusan tentang bulan September ketika banyak pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga pertama tahun ini akan dilakukan. Ia menambahkan bahwa “risiko penurunan pasar tenaga kerja memang terlihat jelas.”

“Powell tetap pada pendiriannya karena ia lebih fokus mengendalikan inflasi daripada mengkhawatirkan ketenagakerjaan,” kata Tai Wong, seorang pedagang logam independen.

“Dolar melonjak, memberikan tekanan tambahan pada emas meskipun emas batangan masih bertahan di dasar kisaran. Meskipun retracement yang lebih dalam mungkin terjadi, hal itu kemungkinan akan menarik pembeli karena argumen umum untuk emas—ketidakpastian, utang AS yang tinggi, de-dolarisasi—tetap kuat.”

Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan bahwa penggajian swasta AS naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juli, meskipun tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja masih berlanjut.

Nitesh Shah, ahli strategi komoditas di WisdomTree, mencatat bahwa semakin keras pemerintahan Trump menyuarakan ketidaksukaannya terhadap kebijakan saat ini, semakin besar kemungkinan hal itu akan mendorong harga emas.

Emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama periode ketidakpastian.

Perak spot turun 3,2% menjadi $36,97 per ons, mencapai level terendah dalam hampir tiga minggu. Platinum turun 6,6% menjadi $1.303,19, level terendah sejak 24 Juni, sementara paladium turun 4,9% menjadi $1.196,75.

Sepertinya ada aksi ambil untung oleh para pedagang berjangka jangka pendek, kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals. PT Rifan.

Sumber : NewsMaker

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.