PT Rifan Financindo Berjangka – Harga Emas mendekati level terendah lebih dari lima minggu pada hari Senin, tertekan penguatan dolar dan imbal hasil Treasury AS menjelang risalah pertemuan Juli Federal Reserve minggu ini.
Emas spot bergerak turun 0,50% di $1.904,17 per ons, mencapai level terendah sejak 7 Juli.
Emas berjangka AS bergerak turun 0,50% di $1.936,80.
Dolar AS sebelumnya naik ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan di tengah kekhawatiran tentang ekonomi China, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal untuk pembeli luar negeri, sementara imbal hasil Treasury 10-tahun patokan bertahan di atas 4%.
Harga konsumen AS meningkat moderat pada bulan Juli sementara harga produsen naik sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan, konsisten dengan moderasi tekanan inflasi yang dapat membuat Fed membiarkan suku bunga tidak berubah bulan depan.
Suku bunga yang lebih tinggi dan imbal hasil obligasi Treasury meningkatkan biaya peluang memegang emas tanpa bunga.
Pasar sedang menunggu angka penjualan ritel AS pada hari Selasa, diikuti oleh risalah pertemuan Juli Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Rabu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak turun seiring penguatan dolar AS. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $1.888-$1.865. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $1.933-$1.978. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews