PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Ditutup Dengan Penurunan Karena Berkurangnya Klaim Pekerjaan Baru Mengangkat Dolar
Emas ditutup lebih rendah pada hari Kamis (8/2) karena dolar menguat setelah Amerika Serikat melaporkan klaim pengangguran awal yang lebih rendah dari perkiraan pada minggu lalu, menunjukkan berlanjutnya kekuatan di pasar tenaga kerja.
Emas untuk pengiriman April ditutup turun US$3,80 menjadi menetap di US$2,047.90 per ons.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim pengangguran awal pekan lalu turun menjadi 218.000 dari 224.000 pada minggu sebelumnya, sementara ekspektasi konsensus analis memperkirakan 220.000 klaim baru, menurut Marketwatch. Data yang kuat ini merupakan tanda terbaru bahwa pasar tenaga kerja AS belum mereda meskipun tingkat suku bunga tinggi, dan penguatan tersebut dapat mendorong perkiraan penurunan suku bunga AS.
Dolar bergerak lebih tinggi setelah data tersebut dirilis, membuat emas lebih mahal bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,1 poin menjadi 104,16.
Imbal hasil Treasury beragam, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat tidak berubah pada 4,446% sementara imbal hasil pada obligasi 10 tahun naik 5,5 basis poin menjadi 4,151%. (knc)
Sumber : MT Newswires
Emas Menuju Kerugian Mingguan karena Data yang Kuat Membebani Spekulasi Suku Bunga Fed
Emas menuju penurunan kecil mingguannya seiring adanya tanda-tanda lebih lanjut bahwa Federal Reserve mungkin menunda penurunan suku bunganya.
Emas batangan sedikit berubah di awal perdagangan Asia meskipun ada kenaikan dalam imbal hasil Treasury dan dolar pada hari Kamis. Laporan klaim pengangguran AS terbaru menambah bukti pasar tenaga kerja yang masih kuat, mendukung retorika kehati-hatian baru-baru ini dari para gubernur bank sentral, termasuk Presiden Federal Reserve Bank of Richmond, Thomas Barkin. Biaya pinjaman dan imbal hasil yang lebih tinggi, serta penguatan dolar, biasanya berdampak negatif terhadap emas batangan.
Investor akan menantikan revisi tahunan terhadap data inflasi bulanan, setelah penyesuaian tahun lalu menimbulkan keraguan terhadap kemajuan The Fed dalam mengendalikan harga konsumen.
Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $2,034.17 per ounce pada pukul 8:24 pagi waktu Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot datar, setelah mencatat kenaikan 0,2% di sesi sebelumnya. Perak stabil, sementara paladium dan platinum naik tipis. (Tgh) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Bloomberg