
PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Turun Tajam Seiring Meredanya Kekhawatiran Geopolitik
Emas diperdagangkan melemah tajam pada Senin sore karena kekhawatiran geopolitik mereda, mengurangi kebutuhan akan aset safe haven logam.
Emas untuk pengiriman Juni terakhir terlihat turun US$66,80 menjadi US$2,347.00 per ons, turun dari rekor penutupan US$2,413.80 pada hari Jumat.
Penurunan ini terjadi karena kekhawatiran akan meluasnya perang di Timur Tengah memudar setelah Israel memberikan tanggapan yang terkendali terhadap serangan rudal dan pesawat tak berawak Iran awal bulan ini, sementara selera risiko investor melambat menjelang rilis data PCE AS pada hari Jumat, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve.
Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,3 poin menjadi 106,13.
Imbal hasil Treasury turun tipis, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,976%, turun 2,3 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 0,2 basis poin menjadi 4,624%. (knc)
Sumber : MT Newswires
Emas Turun Lebih Dari 2% saat Meredanya Kekhawatiran di Timur Tengah
Harga emas turun lebih dari 2% ke level terendah satu minggu pada Senin (22/4) karena kekhawatiran atas konflik Timur Tengah yang lebih luas mereda, sehingga mendorong investor untuk mengurangi perdagangan safe-haven dan memilih aset-aset berisiko seperti ekuitas.
Harga emas di pasar spot turun 2,3% menjadi $2,336.29 per ons pada pukul 9:43 pagi waktu timur AS (13.43 GMT), siap untuk menandai penurunan harian terbesar dalam lebih dari setahun. Emas berjangka AS turun 2,7% menjadi $2,349.70.
Sementara Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities menatakan, -˜Beberapa risiko terkait pembalasan yang akan segera terjadi di Timur Tengah telah teredam, sehingga menarik beberapa aktivitas penjualan emas. Namun pertanyaannya adalah seberapa besar ruang lingkup penurunannya”.
Teheran tidak terlalu mementingkan serangan drone balasan Israel terhadap Iran, yang tampaknya merupakan langkah yang bertujuan untuk mencegah eskalasi regional.
Emas juga berada di bawah tekanan karena indeks utama Wall Street dibuka menguat, sehingga mengurangi permintaan terhadap aset safe-haven dan tidak membayar bunga.
Ketegangan geopolitik ditambah dengan kuatnya pembelian bank sentral telah mendorong emas ke rekor tertinggi $2,431.29 pada 12 April.
Investor sekarang menunggu rilis laporan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS pada hari Jumat nanti untuk mendapatkan petunjuk mengenai prospek penurunan suku bunga AS.
Logam lain juga mencatat penurunan tajam, dengan perak spot turun 4,6% menjadi $27,35 per ons, platinum turun 1% menjadi $922,00 dan paladium turun 1,8% menjadi $1,008.25.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Reuters