
PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Stabil, Didukung oleh Prospek Teknis dan Fundamental yang Bullish
Emas diperdagangkan dengan stabil di awal sesi Asia pada Selasa (16/7), yang didukung oleh prospek teknis dan fundamental yang bullish.
Sementara Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com, megatakan dalam sebuah email, tidak ada pola pembalikan signifikan yang muncul pada grafik teknis selama bulan Juni yang membuat investor yang bullish khawatir dan logam mulia berada di wilayah positif pada pertengahan Juli.
Selain itu, investor tampaknya fokus pada daya tarik emas untuk produksi kekayaan terhadap kenaikan harga, kata analis tersebut. Resistansi jangka pendek berada di sekitar $2.420/oz, dan di atas itu akan menempatkan tertinggi Mei di $2.450/oz sebagai tujuan kenaikan berikutnya, analis menambahkan.
Harga emas di pasar spot sedang menguji area $2.420/oz; terakhir di transaksikan di level $2.420,64/oz.(yds)
Sumber: Marketwatch
Emas Bertahan di Dekat Puncak Satu Bulan di Tengah Harapan Pemangkasan Suku Bunga Fed
Harga emas naik pada hari Senin (15/7), bertahan di dekat level tertinggi lebih dari satu bulan yang dicapai minggu lalu, dibantu oleh harapan pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve karena para pedagang menunggu komentar lebih lanjut dari pejabat Fed untuk mengukur waktu pemangkasan tersebut.
Harga emas spot naik hampir 0,5% pada $2.422,79 per ons. Harga emas berjangka AS naik 0,2% pada $2.427,50. Harga emas spot mencapai rekor tertinggi $2.449,89 per ons pada tanggal 20 Mei.
“Jalan untuk harga emas dan perak akan terus bergerak ke arah yang lebih tinggi dan saya tidak akan terkejut melihat rekor tertinggi baru di sini dalam beberapa pekan mendatang atau bahkan lebih cepat,” kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco Metals.
Data PDB yang lebih lemah dari perkiraan dari konsumen emas utama Tiongkok mungkin membatasi minat beli di pasar emas hari ini, Wyckoff menambahkan. Ekonomi Tiongkok tumbuh 4,7% pada bulan April-Juni, menurut data resmi, meleset dari perkiraan analis sebesar 5,1% dalam jajak pendapat Reuters.
Dolar tetap stabil, sementara imbal hasil obligasi AS jangka panjang naik, karena investor mempertimbangkan apakah upaya pembunuhan terhadap Trump meningkatkan peluangnya untuk menang. (Tgh) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Reuters