
PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Turun Tipis pada Kemungkinan Koreksi Teknis
Emas turun tipis di awal sesi Asia pada Rabu (17/7) dalam kemungkinan koreksi teknis pasca harga emas menyentuh rekor tertinggi baru semalam.
Pedagang emas batangan mengikuti komentar pejabat Fed yang dovish serta data CPI Kanada yang lebih lemah, yang menyebabkan emas spot mencapai rekor tertinggi kemarin, kata Matt Simpson, analis pasar di FOREX.com dan City Index, dalam sebuah komentar. Namun, kontrak berjangka emas yang disesuaikan bulan depan belum menembus rekor tertinggi yang ditetapkan pada bulan Mei, yang menunjukkan emas spot dapat berhenti sebentar sebelum naik lebih jauh dari sini, tambah Matt Simpson.
Harga emas di pasar spot turun 0,1% pada level $2.466,73/oz.(yds)
Sumber: Marketwatch
Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi di Tengah Harapan Suku Bunga The Fed
Emas melonjak ke rekor tertinggi di Atas $2.460 per Ons pada hari Selasa (16/7) karena meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga pada bulan September yang mendorong permintaan emas batangan.
Harga emas berjangka naik 1,7% menjadi $2.471,1, melampaui level tertinggi sebelumnya di $2.454,20 yang dicapai pada tanggal 20 Mei. Harga emas spot melonjak 1,8% menjadi $2.465,95 selama sesi tersebut, yang merupakan level tertinggi sepanjang masa menurut data LSEG yang berlaku sejak tahun 1968 yang belum disesuaikan dengan inflasi.
Harga emas mencapai level tertinggi sepanjang masa awal tahun ini sebelum turun kembali karena prospek suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama mengurangi antusiasme investor terhadap logam mulia tersebut. Namun, minat terhadap aset tersebut telah tumbuh setelah data inflasi yang lebih rendah pada bulan Juni dan beberapa komentar dovish baru-baru ini dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang digabungkan untuk meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga tahun ini. Pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada bulan September sebesar 100%, menurut perdagangan berjangka yang dilacak oleh alat CME FedWatch.
Melemahnya dolar juga telah mendukung permintaan emas batangan. Pada hari Selasa, dolar AS bangkit kembali setelah jatuh ke level terendah dalam lima minggu. (Tgh) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Reuters