
PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Bertahan Kuat di Atas Level $2.500 Jelang Data Inflasi AS
Harga emas bertahan kuat di atas level $2.500 pada hari Selasa karena para pelaku pasar memposisikan diri mereka menjelang data inflasi AS untuk petunjuk lebih lanjut tentang kedalaman pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve minggu depan.
Harga emas spot naik 0,3% menjadi $2.512,38 per ons pada pukul 14:03 siang ET (1803 GMT). Harga emas berjangka AS ditutup 0,4% lebih tinggi pada $2.543,1.
Investor akan mencermati data Indeks Harga Konsumen AS pada hari Rabu dan pembacaan Indeks Harga Produsen pada hari Kamis.
Sementara data CPI untuk bulan Agustus diperkirakan naik 0,2% dari bulan ke bulan, tidak berubah dari bulan sebelumnya, menurut jajak pendapat Reuters. Pasar saat ini memperkirakan peluang 67% untuk pemangkasan suku bunga AS sebesar 25 basis poin pada pertemuan Fed tanggal 17-18 September, dan peluang 33% untuk pemangkasan sebesar 50 basis poin, menurut alat CME FedWatch.
Harga perak spot turun 0,3% menjadi $28,26 per ons.
Platinum naik 0,2% menjadi $939,71 dan paladium naik 2,1% menjadi $966,55.(yds)
Sumber: Reuters
Harga Emas Sedikit Berubah dengan Fokus pada Data Inflasi AS
Harga emas sedikit berubah pada hari Selasa (10/9) karena investor berhati-hati menjelang pembacaan inflasi utama AS pada hari Rabu yang dapat memengaruhi keputusan kebijakan Federal Reserve minggu depan.
Harga emas spot stabil pada $2.506,59 per ons pada pukul 10.31 GMT. Harga emas berjangka AS sedikit berubah pada $2.535,20.
Indeks harga konsumen AS untuk bulan Agustus diperkirakan naik 0,2% secara bulanan, menurut jajak pendapat Reuters, tidak berubah dari bulan sebelumnya.
The Fed tampaknya akan memangkas suku bunga pada pertemuannya minggu depan, dengan pemangkasan lebih lanjut kemungkinan akan meningkatkan arus masuk ETF (dana yang diperdagangkan di bursa) dan mendorong harga emas ke $2.600/ons pada akhir tahun, kata analis UBS Giovanni Staunovo.
Pasar saat ini memperkirakan peluang 73% untuk pemangkasan suku bunga AS sebesar 25 basis poin pada 18 September, dan peluang 27% untuk pemangkasan sebesar 50 bps, menurut alat CME FedWatch.
Emas batangan dengan imbal hasil nol cenderung menjadi investasi yang disukai di tengah suku bunga yang lebih rendah.
Perak spot naik 0,2% menjadi $28,39 per ons.
Platinum naik 0,5% menjadi $942,75 dan paladium naik 1,2% menjadi $958,25.
Lonjakan penjualan mobil hibrid karena penggunaan kendaraan listrik melambat akan memberikan dorongan tak terduga terhadap permintaan logam golongan platinum di tahun-tahun mendatang. (Arl) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Reuters