PT Rifan Financindo Berjangka – Harga Emas Stabil Jelang Pidato Powell, Data AS Berikan Petunjuk Suku Bunga Fed
Harga emas stabil mendekati rekor karena investor mempertimbangkan jalur pemangkasan suku bunga Federal Reserve, menjelang pidato Ketua Jerome Powell dan rilis data harga terkait inflasi.
Harga emas batangan diperdagangkan mendekati $2.660 per ons, setelah menyentuh rekor tertinggi pada hari Rabu sebelum memangkas kenaikan. Investor mencari katalis makro baru di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi AS yang terus berlanjut yang telah membuat para pedagang meningkatkan spekulasi pada bank sentral yang menerapkan pelonggaran lebih dari 75 basis poin sebelum tahun 2025. Suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan emas batangan, yang tidak membayar bunga.
Para pedagang juga akan menganalisis pidato pra-rekaman Powell yang akan ditayangkan pada hari Kamis di Konferensi Pasar tahunan Treasury AS ke-10. Beberapa pembuat kebijakan telah menyatakan keterbukaan mereka untuk melakukan pemangkasan suku bunga tambahan – yang berpotensi besar. Data AS – termasuk pengukur pengeluaran konsumsi pribadi dan klaim pengangguran – yang akan dirilis minggu ini dapat memberikan indikasi tambahan tentang kemungkinan jalur pelonggaran Fed.
Emas telah naik hampir 30% tahun ini, dengan reli yang mendapatkan momentum setelah pemangkasan setengah poin oleh Fed minggu lalu. Logam mulia tersebut juga didukung oleh pembelian bank sentral yang kuat dan meningkatnya ketegangan geopolitik yang mendorong permintaan aset safe haven. Pemilihan presiden AS yang terlalu dekat untuk diprediksi yang dapat berdampak besar bagi pasar keuangan kini tinggal kurang dari enam minggu lagi.
Spot emas sedikit berubah di level $2.657,44 per ons pada pukul 7:57 pagi di Singapura, setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $2.670,57 pada hari Rabu. Indeks Spot Dolar Bloomberg stabil setelah kenaikan 0,7% pada sesi sebelumnya. Perak naik tipis menuju titik tertinggi empat bulan. Platinum dan paladium datar. (frk)
Sumber: Bloomberg
Emas Menembus Rekor Tertinggi
Another day, another record-high close for gold prices — with the front-month futures contract settling up $2,659.20 an ounce, a 0.3% uptick for the day.
Gold continues to find new upside, with futures having settled higher for six consecutive sessions. Prices are expected to rise further, says Peter Cardillo of Spartan Capital Securities. Cardillo maintains a short-term price target of $2,700 an ounce for gold, potentially rising to $3,000 an ounce longer-term.
Factors supporting gold includes war in the Middle East and China’s economic stimulus measures, says Cardillo, although other less-concrete factors are also at play. “Momentum buying [is] feeding on itself,” Cardillo says. SPDR Gold shares edgedown 0.1%.
Source: Marketwatch
Harga emas ditutup pada rekor tertinggi, dengan kontrak berjangka bulan depan ditutup pada $2.659,20 per ons, kenaikan 0,3% untuk hari itu.
Emas terus menemukan kenaikan baru, dengan kontrak berjangka telah ditutup lebih tinggi selama enam sesi berturut-turut. Harga diperkirakan akan naik lebih lanjut, kata Peter Cardillo dari Spartan Capital Securities. Cardillo mempertahankan target harga jangka pendek $2700 per ons untuk emas, berpotensi naik menjadi $3000 per ons dalam jangka panjang.
Faktor-faktor yang mendukung emas termasuk perang di Timur Tengah dan langkah-langkah stimulus ekonomi Tiongkok, kata Cardillo, meskipun faktor-faktor lain yang kurang konkret juga berperan. “Pembelian momentum [sedang] memberi dampak pada dirinya sendiri,” kata Cardillo. Saham SPDR Gold turun tipis 0,1%.(yds) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Marketwatch