Rekomendasi Emas 10 November 2023: Naik Sekalipun Yields Obligasi Treasury Naik

PT Rifan Financindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka – Setelah sempat jatuh ke level terendah dalam tiga minggu di $1,944, pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis, emas berhasil mengumpulkan momentum bullish-nya dan naik ke atas $1,960 di sekitar $1,962 per troy ons.

Sebelumnya, pada paruh pertama perdagangan di sesi Eropa, harga emas masih tertekan untuk hari ke-empat berturut-turut. Namun pada jam perdagangan sesi AS selanjutnya harga emas berhasil bangkit.

Kenaikan harga emas disebabkan karena para pembeli melangkah masuk untuk membeli dari bawah karena harga emas telah mengalami tekanan jual yang signifikan secara tehnikal.

Faktor di luar pasar emas yang mendukung kenaikan harga emas adalah sedikit melemahnya dolar AS dan sedikit naiknya harga minyak mentah.

Performance dolar AS yang kurang bagus telah membantu harga emas naik, sekalipun yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun tetap berada di teritori positip.

Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis, diperdagangkan naik ke sekitar $76.41 per barel, setelah sebelumnya sempat turun hampir 0.15% di posisi kerendahan beberapa bulan, level terendah sejak tanggal 20 Juli yang terjadi pada hari Rabu.

Harga minyak mentah WTI berjuang untuk bisa pulih kembali dan berhasil naik ke atas $76.00 sekalipun tetap berada di bawah tekanan turun untuk hari ketiga berturut-turut.

Faktor di luar pasar emas yang mendukung kenaikan harga emas adalah sedikit melemahnya dolar AS dan sedikit naiknya harga minyak mentah.

Performance dolar AS yang kurang bagus telah membantu harga emas naik, sekalipun yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun tetap berada di teritori positip.

Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis, diperdagangkan naik ke sekitar $76.41 per barel, setelah sebelumnya sempat turun hampir 0.15% di posisi kerendahan beberapa bulan, level terendah sejak tanggal 20 Juli yang terjadi pada hari Rabu.

Harga minyak mentah WTI berjuang untuk bisa pulih kembali dan berhasil naik ke atas $76.00 sekalipun tetap berada di bawah tekanan turun untuk hari ketiga berturut-turut.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,933 dan kemudian $1,926.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,973 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,988 dan kemudian $2,000. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.