
PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Stabil; Kemungkinan Lanjutkan Reli Bergantung pada Data AS
Emas stabil di pagi hari sesi Asia pada Kamis (7/3), dengan lebih banyak data ekonomi AS yang kemungkinan diperlukan untuk memperpanjang reli saat ini, kata para analis.
Sementara Ryan McKay, yang merupakan ahli strategi komoditas senior di TD Securities, mengatakan dalam sebuah laporan penelitian, “pelaku pasar mungkin harus memperhatikan data bulan Februari dan Maret sebelum kenaikan logam mulia lagi, dengan data nonfarm payrolls AS pada hari Jumat menjadi fokus berikutnya. Pedagang makro masih dapat menambahkan kenaikan lebih lanjut pada emas setelah lanskap makroekonomi dapat diperkirakan dengan lebih yakin, tambah Ryan McKay.
Harga emas spot sedikit berubah diperdagangkan pada level $2,148.67/oz.(yds)
Sumber: Marketwatch
Emas Kembali Mencatat Rekor pasca Kesaksian Ketua Fed
Emas ditutup pada rekor tertingginya untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Rabu (6/3) karena kesaksian ketua Federal Reserve Jerome Powell di Kongres, tidak menjelaskan kapan bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga.
Emas untuk pengiriman April terakhir terlihat ditutup naik US$16,30 menjadi US$2.158,20 per ounce.
Harga logam mulia naik ke level tertinggi baru selama tiga sesi terakhir di tengah ekspektasi akan segera terjadinya penurunan suku bunga, memangkas biaya kepemilikan emas, sementara momentum investor juga menambah tekanan pembelian. Namun kesaksian Powell di Kongres selama dua hari pertama memberikan sedikit kejelasan mengenai kapan penurunan suku bunga akan terjadi.
Dolar melemah menyusul kesaksian Powell, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,48 poin menjadi 103,32.
Emas untuk pengiriman April terakhir terlihat ditutup naik US$16,30 menjadi US$2.158,20 per ounce.
Harga logam mulia naik ke level tertinggi baru selama tiga sesi terakhir di tengah ekspektasi akan segera terjadinya penurunan suku bunga, memangkas biaya kepemilikan emas, sementara momentum investor juga menambah tekanan pembelian. Namun kesaksian Powell di Kongres selama dua hari pertama memberikan sedikit kejelasan mengenai kapan penurunan suku bunga akan terjadi.
Dolar melemah menyusul kesaksian Powell, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,48 poin menjadi 103,32.
Imbal hasil Treasury juga turun, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,556%, turun 0,6 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 4,9 basis poin menjadi 4,106%. (Tgh) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: MT Newswires