Berita Emas 29 Oktober 2025

PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo – Emas Ngeri Turun, Kok Sekarang Tahan di $3.950?
Harga emas mulai stabil pada Rabu(29/10) setelah tiga hari turun berturut-turut. Logam mulia itu diperdagangkan di sekitar $3.950 per ons, jelang pertemuan penting antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Pasar lagi optimis karena ada harapan terobosan dagang AS–Tiongkok. Bahkan ada kabar AS siap mencabut sebagian tarif kalau Tiongkok mau lebih tegas soal ekspor bahan kimia yang dipakai buat bikin fentanil. Sentimen ini bikin investor lebih berani masuk ke aset berisiko, bukan cuma emas.

Sebelumnya, emas sempat “ngamuk” dan terbang ke rekor di atas $4.380 per ons minggu lalu. Tapi reli yang terlalu panas itu langsung dapet koreksi karena sebagian trader merasa harganya udah ketinggian. Walau sekarang turun jauh dari puncak, emas masih naik kira-kira 50% sepanjang tahun ini. Kenaikan besar ini didorong pembelian bank sentral dan kekhawatiran soal nilai uang kertas yang terus tergerus karena utang dan defisit negara yang makin bengkak. Investor besar dan ritel ikut masuk lewat ETF emas, walaupun Senin kemarin sempat ada arus keluar besar dari SPDR Gold Shares.

Di sisi lain, para pelaku pasar emas lagi debat: ini cuma istirahat sebentar sebelum naik lagi, atau udah mulai lemas? Di konferensi logam mulia London Bullion Market Association (LBMA) di Kyoto minggu ini, mayoritas pelaku pasar masih bullish. Dari survei 106 peserta, banyak yang melihat emas bisa mendekati $5.000 per ons dalam 12 bulan. Analis seperti Chris Weston dari Pepperstone bilang, selama emas bisa bertahan di kisaran $3.900 untuk kontrak berjangka bulan depan, pembeli kemungkinan merasa nyaman buat mulai masuk lagi. Artinya, tekanan jual mungkin sudah hampir habis.

Faktor lain yang ikut main: The Fed. Pelaku pasar lagi menunggu keputusan suku bunga The Fed, dengan spekulasi pemangkasan suku bunga. Biasanya suku bunga lebih rendah itu positif buat emas karena emas nggak kasih bunga. Tapi efeknya nggak sesimpel itu. Yield murah juga bikin saham teknologi makin seksi karena ekspektasi kinerja mereka bakal di atas perkiraan. Jadi uang sebagian lari ke saham, bukan langsung semuanya ke emas. Per Rabu pagi waktu Singapura, harga emas spot sedikit turun 0,1% ke $3.949,10 per ons. Perak cenderung stabil, platinum sedikit melemah, dan paladium juga turun tipis, sementara indeks dolar AS hampir nggak berubah. (az)

Sumber: Newsmaker.id

Safe Haven Luntur: Sentimen Dagang AS-China Kian Membebani
Emas merosot ke level terendah tiga minggu pada hari Selasa (28/10) karena harapan akan kemajuan dalam perundingan perdagangan AS-Tiongkok meredupkan daya tariknya sebagai aset safe haven, sementara fokus investor beralih ke keputusan suku bunga Federal Reserve minggu ini.

Harga emas spot turun 0,4% menjadi $3.964,35 per ons pada pukul 13.45 EDT (17.45 GMT), setelah mencapai level terendah sejak 6 Oktober. Harga emas berjangka AS turun 0,9% menjadi $3.983,1 per ons.

Emas, yang merupakan lindung nilai tradisional selama masa ketidakpastian dan aset yang tidak memberikan imbal hasil, telah naik lebih dari 51% tahun ini, didorong oleh ketegangan geopolitik dan perdagangan yang sedang berlangsung, serta perkiraan penurunan suku bunga AS.

“Ketegangan perdagangan AS-Tiongkok telah benar-benar mereda, dengan kemungkinan tercapainya kesepakatan perdagangan akhir pekan ini setelah pertemuan puncak antara Presiden Xi dan Trump. Hal ini berdampak negatif bagi logam mulia,” ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

Para pejabat ekonomi terkemuka Tiongkok dan AS akhir pekan ini menyelesaikan kerangka kerja kesepakatan potensial yang akan dibahas oleh Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pertemuan mereka pada hari Kamis.

Harapan meredanya ketegangan perdagangan telah memicu optimisme di pasar global, dengan indeks-indeks utama Wall Street dibuka pada rekor tertinggi pada hari Selasa.

Investor juga menantikan hasil pertemuan kebijakan dua hari The Fed pada hari Rabu. Bank sentral AS diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar seperempat poin persentase.

Namun, prospek logam mulia ini masih belum jelas, dengan beberapa analis memperkirakan harga akan terus berada di level tertinggi, sementara yang lain tetap berhati-hati. Pertemuan tahunan London Bullion Market Association memperkirakan harga emas akan berada di level $4.980 per ons selama 12 bulan ke depan, sementara Citi dan Capital Economics menurunkan proyeksi harga emas mereka pada hari Senin.

“Pasar telah mencapai jenuh beli, yang akhirnya memicu koreksi minggu ini,” kata Bank of America dalam sebuah catatan, menambahkan bahwa emas mendekati proyeksi bearishnya di $3.800 per ons pada kuartal keempat.

Harga perak spot naik tipis 0,7% menjadi $47,21 per ons, setelah menyentuh harga terendah sejak 26 September. Platinum stabil di level $1.589,87, dan paladium turun 0,1% menjadi $1.401,63. (Arl) PT Rifan Financindo.

Sumber : NewsMaker

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.